Kalau kamu sudah membaca artikel tentang tips KPR sebelum ini, kamu pasti paham kalau dengan bersikap kooperatif dalam melengkapi berkas persyaratan KPR Subsidi BTN, dan proses pengajuan KPR nya itu sendiri, memiliki peran yang sangat penting agar KPR di ACC Bank.
Hal itu karena berkas yang dibutuhkan bukan hanya 1 atau 2 lembar saja, melainkan beberapa syarat dokumen wajib untuk KPR, mulai dari dokumen pribadi, Surat Keterangan dari Kelurahan, hingga form pengajuan KPR lain yang diwajibkan oleh pihak Bank.
Tapi herannya, kadang tuh meski sudah diberikan checklist apa saja berkas yang dibutuhkan untuk syarat KPR Subsidi, masih saja ada user yang datang dengan menyerahkan berkas yang jauh dari kata lengkap, dan ketika ditagih kekurangan berkasnya, banyak sekali alasan yang menyebabkan proses KPR rumah jadi berjalan lamban.
Contents
- 1 Syarat Dokumen Pribadi untuk Pengajuan KPR Subsidi
- 1.1 Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah
- 1.2 Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- 1.3 Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah dan Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan
- 1.4 Surat Keterangan Kerja dan Gaji / Surat Keterangan Usaha dan Penghasilan
- 1.5 Mutasi Tabungan atau Rekening Koran 3 Bulan Terakhir
- 1.6 Pas Foto 4 x 6 Terbaru Sebanyak 1 Lembar.
- 1.7 Materai 10.000 Sesuai Kebutuhan
- 2 Berkas KPR Subsidi dari Bank BTN yang Harus Dilengkapi
- 3 Lengkapi Dokumen Penting Ini dan Dapatkan ACC KPR Subsidi!
Syarat Dokumen Pribadi untuk Pengajuan KPR Subsidi
Itulah kenapa saya selalu menekankan bahwa, user harus bersikap kooperatif agar ACC KPR bisa diproses dengan cepat. Karena semakin cepat berkas KPR lengkap, maka semakin cepat juga pihak developer menyerahkan berkasnya ke Bank BTN, untuk diproses pengajuan KPR Subsidinya.
Nah, buat kamu yang memiliki rencana untuk membeli rumah dengan memanfaatkan pembiayaan KPR Subsidi, sebagai langkah awal, kamu bisa menyiapkan berkas persyaratan KPR subsidi ini lebih dulu, agar proses pemberkasannya bisa selesai dengan cepat:
Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah
Dokumen yang harus disiapkan untuk permohonan KPR Subsidi adalah kartu identitas diri atau KTP. Bagi pemohon yang sudah menikah, maka kamu juga wajib melampirkan copy KTP pasangan. Dan untuk pemohon yang masih lajang, kamu cukup melampirkan KTP mu sendiri saja.
Oh iya, pastikan juga kalau KTP mu sudah upgrade ke KTP elektronik, ya. Karena kalau masih KTP versi yang lama, maka pihak Bank belum bisa melanjutkan proses permohonan KPR Subsidi yang kamu ajukan.
Selain KTP, kamu juga harus melampirkan fotokopi kartu keluarga, dan bagi pemohon yang sudah menikah, Kartu keluarga yang dilampirkan harus merupakan KK terbaru, di mana nama pemohon dan pasangan sudah berada dalam 1 KK.
Selanjutnya adalah melampirkan fotokopi surat nikah bagi pemohon yang sudah menikah, dan bagi pemohon yang masih lajang, maka kamu harus melampirkan surat keterangan belum menikah dengan stempel dan tanda tangan basah dari kelurahan, sesuai dengan alamat yang ada di KTP pemohon.
Semua dokumen tersebut di atas, bisa kamu copy sebanyak 5 – 7 lembar, yang nantinya selain untuk proses KPR, copy-an berkas tersebut akan digunakan untuk proses selanjutnya setelah KPR disetujui oleh Bank.
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Berkas KPR Subsidi lainnya adalah fotokopi NPWP, yang kebanyakan user di kota pinggiran, masih belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak tersebut. Nah, bagi pemohon yang belum punya NPWP, biasanya marketing akan membantu mengarahkan user untuk melakukan pendaftaran NPWP secara online.
Dengan begitu user akan mendapatkan nomor dan file NPWP sementara yang akan dikirimkan melalui email, dan bisa digunakan untuk melengkapi syarat berkas pengajuan KPR Subsidi.
Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah dan Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan
Salah satu syarat penerima pembiayaan KPR subsidi adalah warga negara Indonesia yang belum memiliki rumah. Dan sebagai buktinya, pemohon harus melampirkan Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah dari kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Selain menerangkan bahwa pemohon belum memiliki rumah, juga dapat disertakan pernyataan bahwa pemohon merupakan penduduk yang berdomisili di kelurahan tersebut, setelah itu pastikan juga kalau surat keterangannya sudah mendapatkan stempel dan tanda tangan basah, dari kelurahan sesuai dengan alamat KTP pemohon.
Surat Keterangan Kerja dan Gaji / Surat Keterangan Usaha dan Penghasilan
Melengkapi berkas KPR dengan surat keterangan kerja dari pimpinan serta gaji 3 bulan terakhir dari tempat kerja, kedua SK tersebut harus mendapatkan tanda tangan dan stempel resmi dari perusahaan tempat pemohon bekerja.
Dan apabila pemohon merupakan pelaku usaha, maka syarat SK yang harus dilampirkan adalah SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau NIB (Nomor Induk Berusaha). Tapi kalau kamu tidak memiliki kedua surat resmi tersebut, kamu dapat melampirkan laporan usaha selama 3 bulan terakhir serta Surat Keterangan Usaha dan Penghasilan yang di-stempel dan ditandatangani oleh kepala desa dari kelurahan setempat atau kelurahan sesuai alamat di KTP.
Mutasi Tabungan atau Rekening Koran 3 Bulan Terakhir
Untuk cetak rekening koran sendiri, saat ini pengguna tabungan BRI bisa melakukan request laporan rekening koran melalui aplikasi BRImo, sementara pengguna tabungan BCA, kamu bisa download rekening koran melalui aplikasi My BCA.
Selain kedua Bank yang saya sebutkan di atas, saya kurang paham apakah bisa download laporan rekening koran melalui Mobile Banking-nya atau enggak, tapi kalau pun nggak bisa dowload, kamu tetap bisa datang ke kantor cabang Bank terdekat dan minta cetak rekening koran melalui CS Bank-nya dengan membawa buku tabungan dan identitas diri alias KTP.
Dan fyi, biasanya untuk cetak rekening koran melalui CS, akan dikenakan biaya yang berbeda di masing-masing Bank-nya, meski nggak menutup kemungkinan ada yang gratis juga.
Pas Foto 4 x 6 Terbaru Sebanyak 1 Lembar.
Melampirkan pas foto terbaru pemohon dan/atau beserta pasangan dengan ukuran 4 x 6. Pas foto ini akan ditempelkan ke aplikasi KPR yang disediakan oleh Bank BTN.
Materai 10.000 Sesuai Kebutuhan
Jujur setiap melihat berkas pengajuan KPR yang ada di kantor, saya selalu meringis melihat form-form yang hampir semuanya ditandatangani di atas materai 10.000, terlebih kalau ternyata form-nya tidak sesuai dan harus diganti, apa nggak miris harus beli materai lagi?
Untuk total materainya sendiri saya belum memastikan berapa banyaknya, nanti coba saya update setelah ngintip berkas user yang sudah masuk, ya. XD
Berkas KPR Subsidi dari Bank BTN yang Harus Dilengkapi
Kelengkapan syarat berkas untuk KPR subsidi yang saya sebutkan di atas, merupakan dokumen awal yang bisa kamu siapkan terlebih dulu, agar proses pemberkasan selanjutnya bisa lebih ringan. Karena selain dokumen pribadi tersebut, ada juga beberapa form KPR resmi dari Bank, yang harus kamu lengkapi, di mana materai 10.000 serta tanda tangan dan stempel dari pimpinan perusahaan atau kelurahan juga dibutuhkan di dalamnya.
Beberapa contohnya adalah:
- Form SBUM
- Form Pernyataan Penghasilan
- Form Pernyataan Belum Memiliki Rumah
- Form Pernyataan Permohonan KPR Subsidi
- etc
Dan masih ada beberapa lainnya yang bisa kamu cek di artikel lama saya tentang form pengajuan KPR.
Lengkapi Dokumen Penting Ini dan Dapatkan ACC KPR Subsidi!
Sebenarnya kalau kamu bisa mengatur waktu dengan baik, untuk melengkapi berkas persyaratan KPR Subsidi di atas bukan lah sesuatu yang rumit dan ribet. Apalagi sekarang sudah ada banyak sekali aplikasi chat yang bisa kamu manfaatkan untuk konfirmasi terlebih dahulu, dan membuat janji temu dengan instansi terkait, untuk meminta surat-surat keterangan yang dibutuhkan.
Terakhir, yuk jadi konsumen yang cerdas dan kooperatif agar KPR rumah di ACC Bank dengan cepat!
Sincerely,
Elisa