“Bahas perumahan subsidi mulu, ih. Emang apa sih kelebihan membeli rumah subsidi di perumahan? Perasaan di TikTok kemarin viral orang-orang pada nyesel beli rumah subsidi, deh.”
Oke, karena dari kemarin saya hanya membahas tentang bagaimana proses pengajuan KPR, dan cara membeli rumah subsidi saja, kali ini saya akan membuat tulisan tentang keuntungan membeli rumah di perumahan subsidi.
Jujur, kemarin saya juga sempat dibikin shock waktu melihat konten yang membuat narasi, kalau seolah-olah tinggal di perumahan subsidi itu sangat tidak nyaman. Dan, sebagai pegawai developer perumahan subsidi, sekaligus orang yang juga tinggal di lingkungan perumahan subsidi, saya agak tersentil karena secara tidak langsung, konten tersebut bisa merusak citra baik perumahan subsidi.
Padahal, terlepas keluhan tentang tetangga yang menjadikan konten tersebut viral, membeli rumah di perumahan subsidi sendiri memiliki banyak sekali kelebihan.
Contents
Kelebihan Membeli Rumah Subsidi
Alasan utama saya sendiri membeli rumah di perumahan subsidi adalah karena dana yang dibutuhkan lebih terjangkau, dan proses pembangunannya juga lebih praktis dan efisien. Tapi kalau harus dijabarkan secara detail, kenapa memilih rumah subsidi, dan apa saja kelebihan membeli rumah subsidi, berikut adalah jawaban umum yang saya kira bakal banyak orang yang setuju dengan jawaban berikut.
Harga Terjangkau dengan DP yang Ringan
Salah satu alasan yang sering saya dengar dari user adalah mereka membeli rumah subsidi karena uang muka yang ringan, di mana user bisa menggunakan uang sisa tabungannya, untuk melakukan renovasi seperti membuat dapur di sisa lahan belakang rumah, dan renovasi teras seperti yang sering kita lihat pada konten rumah subsidi di Instagram.
Yap, pemerintah sendiri memang menetapkan syarat DP maksimal 10% bagi perumahan, yang memanfaatkan bantuan pemerintah seperti pembiayaan KPR subsidi, di mana bunganya hanya 5% fixed selama masa angsuran. Bahkan ada juga perumahan subsidi yang menerapkan DP 0%, jadi user tidak perlu membayar DP sama sekali.
Lebih Praktis Daripada Membangun Rumah Sendiri
Dengan memutuskan untuk membangun rumah, berarti kamu juga harus siap dengan drama seperti material yang kurang, pembangunan yang nggak sesuai target waktunya, debat dengan Pak Tukang, dan drama-drama lain yang seringnya terjadi ketika seseorang membangun rumah sendiri mulai dari 0.
Drama tersebut pasti bakal menguras pikiran dan batin kalau kamu tipe-tipe orang yang overthinking, belum lagi tenaganya untuk cek progres pembangunan secara berkala, duh pasti ribet banget.
Nah, alasan lain kenapa harus membeli rumah subsidi adalah developer memiliki timeline dan batas waktu yang jelas untuk progres pembangunannya, selain itu user juga nggak perlu ikut mikirin logistiknya, kalaupun mau nambah-nambah sedikit material, user bisa langsung berkoordinasi dengan mandor lapangan.
Ya.. meskipun itu nggak menghilangkan kewajibanmu untuk ikut mengecek progres pembangunan rumahnya, agar hasil pembangunan bisa sesuai dengan keinginan, tapi menurut saya itu bakal lebih praktis dan efisien. Terlebih kita juga bakal terhindar dari drama membangun rumah yang nggak diinginkan.
Lokasi Perumahan yang Strategis
Setiap developer pasti ingin memberikan produk terbaik kepada user-nya, tidak terkecuali dengan produk rumah subsidi, dan selain mempertimbangkan harga lahan yang ditawarkan, letak perumahan subsidi yang strategis juga menjadi poin penting ketika developer memutuskan untuk mengembangkan sebuah perumahan subsidi.
Jadi, alasan kenapa harus membeli rumah subsidi adalah karena lokasi perumahan yang strategis, yakni terletak di wilayah yang memiliki banyak fasilitas umum yang mudah dijangkau seperti fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, dan berbagai fasilitas umum yang mampu memudahkan user dalam beraktivitas.
Memanfaatkan Bantuan KPR Subsidi dari Pemerintah
Alasan membeli rumah subsidi selanjutnya adalah sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentu kita juga harus ikut andil dalam membantu pemerintah agar fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan subsidi yang mereka berikan, dapat tersalurkan secara maksimal dong, ya.
Tentunya itu juga bisa menjadi win-win solution bagi user dengan penghasilan UMR, dengan kemampuan membayar DP dan angsuran yang ringan, jadi uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan hidup lainnya.
Mendapatkan Bantuan Subsidi Uang Muka
Selain memanfaatkan bantuan pembiayaan KPR Subsidi, uder juga bisa mendapatkan SBUM atau Subsidi Bantuan Uang Muka senilai 4.000.000,-. Bahkan bagi pemohon KPR Subsidi yang merupakan wirausaha, kamu juga bisa memanfaatkan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan nominal yang sangat tinggi sampai 40 jutaan.
Siapa sih yang nggak mau dikasih 40 juta gratis buat beli rumah? Tapi ingat, bantuan itu bukan berupa cash, ya, jadi jangan berharap uang 40 jt nya bisa dicairkan, karena sesuai dengan tujuan awalnya, BP2BT ini ditujukan untuk membantu meringankan user MBR agar bisa memiliki rumah sendiri.
Kadang saya tuh berpikir, pemerintah kenapa baik banget ya, bisa kasih bantuan sampai 40 jt buat orang-orang yang mau beli rumah, tapi balik lagi “Lah kan kita emang udah bayar pajak, jelas sudah ada alokasinya lah buat bantu warga negaranya”.
Kenapa Memilih Rumah di Perumahan Subsidi?
Berbagai kelebihan yang saya tuliskan di atas, tentu sudah bisa menjadi alasan kenapa harus membeli rumah subsidi lah, ya. Apalagi dengan bantuan-bantuan yang disediakan pemerintah di mana itu sangta bisa meringankan beban keuangan user yang ingin segera memiliki rumah impian mereka.
Selain itu, saya paham banget bagaimana hectic-nya membangun rumah mulai dari 0, selain dana yang cukup beserta dana darurat kalau-kalau ada kendala selama progres pembangunan rumahnya, kita juga benar-benar harus menyiapkan waktu, tenaga, dan pikiran ekstra agar pembangunannya bisa berjalan dengan lancar sampai finish, dan sesuai dengan keinginan kita.
Nah, dengan adanya perumahan subsidi, tentunya kamu bisa meminimalisir berbagai kekhawatiran tersebut, karena developer yang akan mengerjakan semua prosesnya, tanpa kamu takut kehabisan material, ada kendala yang mengharuskanmu mengeluarkan biaya pembangunan lagi, karena semua itu sudah menjadi tanggung jawab developer.
Yang perlu kamu lakukan ketika memutuskan membeli rumah di perumahan subsidi adalah cukup menyiapkan biaya membeli rumah subsidi nya, dan secara kooperatif meluangkan waktu untuk melengkapi berkas persyaratan KPR subsidi yang dibutuhkan.
Gimana, menarik sekali bukan kelebihan membeli rumah subsidi di perumahan? Selain kelebihan di atas, tentu masih ada benefit lain yang bisa kamu dapatkan dengan membeli rumah di perumahan subsidi. Jadi kalau ada konten yang menyatakan kalau tinggal di rumah subsidi itu tidak nyaman, berarti individunya saja yang perlu belajar lagi untuk menempatkan diri dan menetapkan batasan-batasan agar nggak dibikin burn out dengan berbagai kegiatan yang ada di perumahan.
Toh kalau boleh jujur, faktanya, di setiap lingkungan perumahan, pasti ada saja tetangga yang “sok mengatasi segalanya” dan biasanya ada pesaingnya juga loh, di mana mereka bakal bersaing mendapatkan perhatian warga lainnya, agar mereka mendapat dukungan dan bisa lebih “dianggap”. Lalu kalau salah satu dari mereka gagal, biasanya drama babak baru bakal dimulai lagi #eh
Duh malah bahas ginian lagi, oke lah daripada meluber kemana-mana, saya akhiri bincang properti kali ini, ya! Terakhir, jangan takut merasa tidak nyaman untuk membeli rumah subsidi, karena tetangga-tetangga baik seperti di lingkungan perumahan saya masih banyak, kok!
Sincerely,
Elisa