
Siapa saja bisa menjadi tulang punggung keluarga, baik itu pria maupun wanita. Sebagai tumpuan keluarga di rumah dan harus memenuhi kewajiban di tempat kerja, tulang punggung keluarga sangat rentan terhadap stres.
Sadar akan risiko stres, kamu yang menjalani kehidupan sebagai tulang punggung keluarga perlu tahu bagaimana cara untuk mengatasinya. Caranya bukan hanya dengan berdiam diri, tapi juga ikut sertakan keluarga untuk saling mendukung.
7 Tips agar Kamu Tulang Punggung Keluarga Bebas Stres
Capek dengan tekanan pekerjaan di luar, saat pulang ke rumah pun kamu akan dihadapkan berbagai permasalahan. Jika kamu tidak kuat mental, stres bisa berubah menjadi depresi yang akan sangat merugikan.
Supaya terhindar dari stres, kamu perlu mengikuti beberapa tips berikut:
1. Jangan Lupa Merawat Diri
Kalau bukan kamu yang merawat diri sendiri, siapa lagi? Kamu mungkin sibuk dengan pekerjaan kantor dan rumah, tapi luangkan waktu untuk merawat diri. Banyak hal yang bisa dilakukan, seperti pergi ke salon, menonton ke bioskop sendiri atau melakukan hobi yang kamu sukai.
2. Mulai Mengapresiasi Usaha yang Sudah Dilakukan
Kapan kamu terakhir kali mengapresiasi semua upaya yang sudah dicapai? Upaya ini bukan soal menjadi kaya, tapi tugas kecil sehari-hari yang sudah rutin kamu lakukan juga bentuk dari usaha. Sadar akan hal ini akan membuat kamu tidak melulu mengejar kesempurnaan.
3. Selalu Terbuka dengan Keluarga
Menjadi tulang punggung keluarga bukan berarti kamu berjalan sendiri! Kamu punya keluarga yang menjadi tempat berkeluh kesah dan mendapatkan motivasi. Oleh karena itu, kamu perlu terbuka dengan semua hal baik istri, suami atau orang tua.
4. Bangun Sikap yang Tegas
Sudahkah kamu bersikap tegas dengan anggota keluarga? Sikap tegas bukan berarti galak, loh, tapi bertujuan untuk meringankan beban. Misalnya, jangan selalu memberikan uang kepada anak yang sudah lulus kuliah dan seharusnya mencari kerja.
Kamu perlu bersikap tegas agar mereka bisa hidup secara mandiri dan tidak menjadi beban tambahan. Sikap tegas ini juga akan membantu anak supaya mereka bisa hidup mandiri di masa depan.
5. Kenali saat Kamu Merasa Lelah Fisik dan Mental
Jangan pernah memaksakan diri untuk bekerja atau berusaha keras ketika kamu sedang merasa lelah. Jika kamu merasakan lelah, sebaiknya beristirahat karena hanya kamu yang tahu kondisi diri sendiri.
Memaksakan diri hanya akan membuat kamu menjadi mudah sakit dan akan menghambat aktivitas. Contohnya, ketika kamu sakit maag saat bekerja, sebaiknya segera istirahat dan minum obat. Jika menundanya, maag dapat menjadi parah seperti GERD yang akan menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk penyembuhannya.
6. Hindari Berpikir Semuanya adalah Beban
Stres bukan hanya muncul pada saat kamu bekerja, tetapi juga dari pikiranmu sendiri. Khususnya ketika kamu merasa semua upaya yang kamu lakukan dan peran sebagai tulang punggung keluarga adalah beban.
Pemikiran seperti ini hanya akan membuat kamu tidak memiliki motivasi dan menimbulkan perpecahan dalam keluarga. Kamu juga akan terus menerus merasa stres karena memikirkan hal ini.
7. Mulailah Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik akan mengubah hidupnya penuh dengan pikiran yang positif dan terhindar dari stres. Olahraga bisa menjadi aktivitas penting yang perlu kamu mulai jalani dari sekarang.
Pilih jenis olahraga yang kamu sukai, seperti berenang, berlari atau badminton bersama keluarga. Kamu bisa meluangkan waktu minimal 30 menit sehari untuk melakukan olahraga dengan rutin.
Mana saja nih hal-hal yang sudah kamu lakukan sebagai tulang punggung keluarga? Kalau belum sama sekali, mulai sekarang kamu harus lebih menyayangi diri sendiri. Ikuti tipsnya agar hidup sebagai tulang punggung keluarga bebas stres dan menyenangkan.
Referensi:
- https://www.fimela.com/lifestyle/read/5403425/5-sikap-agar-lebih-tegar-sebagai-tulang-punggung-keluarga?page=4
- https://www.idntimes.com/life/inspiration/marliana-kuswanti/kesehatan-mental-tulang-punggung-keluarga-c1c2?page=all
- https://www.enervon.co.id/article/3548/mengatasi-stres-bagi-tulang-punggung-keluarga