Mau Makan Steak? Cari Tau Beda Sirloin, Rib Eye, dan Tenderloin Bagian Apa, Yuk!

Jenis Daging Steak Holycow

Siapa di sini yang pernah merasa bingung pas pertama kali makan steak daging? Sayaaa! Lah dijawab-jawab sendiri gimana, sih XD. Tapi memang, waktu pertama kali masuk ke resto steak, saya bener-bener asing dengan pilihan daging steak yang ada di menu, ada tenderloin, sirloin, dan rib eye. Sementara saya kurang paham, tenderloin bagian apa, sirloin dan rib eye juga yang bagaimana.

Karena nggak mau moment pertama makan steak jadi kacau karena salah pilih menu, akhirnya waktu itu saya browsing dulu di Google, cari tau daging sapi steak bagian mana yang jarang seratnya dan rendah lemak.

Perbedaan Bagian Daging Sapi untuk Steak

Gambar pertama yang keluar adalah infografis dari Holycow dengan gambar sapi yang sudah ada keterangan yang menjelaskan tenderloin bagian apa, sirloin yang mana, dan masih banyak lagi.

Nah, biar kalian nggak bingung kayak saya pas pertama kali makan steak, berikut akan saya tuliskan 3 contoh menu persembahan founder Holycow Wynda Mardio, dan apa saja yang membedakan bagian-bagian daging sapi untuk steak tersebut:

1. Sirloin

Sirloin adalah bagian daging sapi yang diambil dari area pinggul sampai punggung atas yang merupakan lapisan daging bagian luar, bagian ini memiliki daging paling banyak dan tebal, serta memiliki serat yang padat dan berlapis lemak lunak, yang menjadikan daging steak ini memiliki citarasa yang gurih dan juicy, jadi pas digigit tuh serasa meleleh di lidah gitu.

Mungkin karena teksturnya yang juicy dan gurih tersebut, daging sirloin ini menjadi salah satu bagian favorit bagi pecinta masakan olahan daging bernama steak ini.

Untuk kandungan nutrisinya sendiri, berdasarkan salah satu artikel yang saya baca di website Holycow yang asli, dalam 100 gram daging sirloin, memiliki kalori sebanyak 201 Kkal dan kandungan lemak 12.7 gram, sementara untuk kandungan proteinnya adalah sekitar 20.3 gram.

Perbedaan Daging Steak

2. Rib Eye

Rib eye adalah daging yang berasal dari otot pinggang sapi atau longissimus dorsi, yang biasanya berada di sekitar tulang rusuk sapi. Daging steak ini memiliki kandungan lemak yang tinggi yang membetuk marble di setiap lapisan dagingnya.

Kandungan lemak tersebut menjadikan tekstur daging steak ini  lebih juicy, lembut, dan empuk. Bahkan banyak dari ahli kuliner mengatakan kalau daging rib eye ini dapat memberikan cita rasa daging yang kaya, dan seperti mentega yang mudah meleleh.

Rib eye juga memiliki kandungan nutrisi penting seperti kalori, lemak, dan protein. Dan mengacu pada sajian steak rib eye di Holycow, per 100 gram daging rib eye mengandung kadar Kalori 161 Kkal, Lemak, 8,3 g, dan Protein 20,13 g.

3. Tenderloin

Tenderloin adalah daging yang paling umum disajikan dan hampir ada di setiap resto steak, hal tersebut karena teksturnya yang paling empuk dan lembut dibandingkan dengan bagian daging steak yang lain.

Daging tenderloin terletak di bagian tengah, yakni area bahu hingga pinggang sapi, yang berada di lapisan daging bagian dalam.

Untuk kandungan nutrisinya sendiri, daging tenderloin memiliki kandungan kalori paling tinggi dibanding dengan sirloin dan rib eye, yakni terdapat kalori sebanyak 247 Kkal di dalam potongan daging 100 gram, untuk lemaknya sebanyak  18,16 gram, dan mengandung protein sebanyak 19,61 gram.

Steak Hotel by Holycow

Mau Makan Steak? Cari Tau Beda Sirloin, Rib Eye, dan Tenderloin Bagian Apa, Yuk!

Gimana sudah paham kan sirloin, rib eye, dan tenderloin bagian apa? Harusnya sudah dong, ya, apa saja perbedaan daging steak yang saya sebutkan di atas, apalagi infografis gambar sapinya sudah terpampang dengan jelas.

Tapi.. pendapat saya pribadi sebagai orang yang picky eater, apalagi kalau makanan yang diolah adalah daging sapi, buat kamu yang baru pertama kali makan steak dan kurang suka dengan bagian daging yang terlalu banyak seratnya, hindari memilih menu steak rib eye dan sirloin, karena seperti yang saya tuliskan di atas, kedua daging steak tersebut memiliki marbling yang padat, di mana tekstur tersebut akan terasa sedikit alot ketika sudah diolah menjadi steak.

Dan untuk menentukan menu yang paling cocok, kamu bisa memilih menu steak tenderloin yang menurut saya sangat ramah di lidah dan no alot-alot karena tenderloin adalah bagian daging yang paling sedikit marbling-nya.

Duh, nulis perbedaan daging steak begini jadi pengen makan steak juga, deh, apa kita makan Steak Hotel by Holycow aja kali, ya? Cuss ah beli steak Holycow yang asli!

 

Sincerely,

Elisa

Show 6 Comments

6 Comments

  1. Alifya

    Wah ternyata steak yang paling lembut tuh bagian tenderloin ya, kak.. Besok cobain yang itu, ah..

  2. Fenni Bungsu

    Kalau paham bagian-bagian daging, jadi bisa memilih yang memang tepat buat kebutuhan dan kondisi kesehatan tubuh ya. Jadinya pas bikin steak lebih aman

    • Elisa

      Nah ini bener banget sih, Mbak. Dengan tau bagian daging yang mana dan kandungan nutrisinya apa, kita jadi bisa menyesuaikan dengan kesehatan tubuh kita.

  3. lendyagassi

    Aku juga ga pernah perhatian sama bagian-bagian daging sapi untuk steak. huhuhuu…
    Dan ternyata, bagian yang paling umum dan menjadi pilihan tuh tenderloin yaa.. Kalau dari bagian badan sapi, kayanya bagian tenderloin ini paling kicik yaa.. Tapi sekaligus paling yummiii..

  4. Sylvianayy

    oh jadi tenderloin itu yang paling lembut ya dibanding rib eye dan sirloin, pantesan paling umum ya si tenderloin ini. aku yang gak terlalu ngerti per-daging-an paling aman ya pilih tenderloin aja ya, maknyusss…

  5. bening

    pernah liat gambar yang nama nama daging di tubuh sapi itu. dan ternyata ada banyak, beda-beda pula. duh kemana saja diriku, enggak ngerti yang beginian
    tapi kalau soal makan mah, gas aja. apalagi daging sapi proteinnya mantap banget

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *