Persiapan Menghadapi Dunia Kerja Dengan Kompetisi Global

Kompetensi Bekerja
Sekarang ini, kesempatan untuk dapat bekarir dengan skala global sudah semakin terbuka lebar, hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mengasah kemampuan diri agar siap menghadapi dunia kerja dengan kompetisi global.
Sebenarnya dengan terbukanya bursa tenaga kerja lintas negara bisa menjadi peluang selama kita sudah siap berkompetisi. Karena itu kita perlu menyiapkan diri secara matang dan kemungkinan, bekal teori yang dipelajari selama kuliah saja rasanya nggak bakal cukup.
Yaaa.. meski ada beberapa perusahaan yang kadang menyiapkan training bagi karyawan baru, tentu peserta training dengan kompetensi bekerja yang matang, yang akan mempunyai peluang lebih besar dari peserta training lainnya.

Tips Menyiapkan Diri Memasuki Dunia Kerja dengan Kompetisi Global

Tidak sedikit lulusan sekolah tinggi yang bingung mencari pekerjaan karena tidak mempunyai kompetensi bekerja yang mumpuni. Dan masalah tersebut menjadi salah satu penyebab banyaknya lulusan sekolah tinggi yang sampai saat ini belum mampu untuk bersaing menghadapi dunia kerja dengan kompetisi global.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa menyiapkan diri sejak dini. Berikut beberapa poin yang bisa dilakukan agar mempunyai kompetensi yang diharapkan oleh perusahaan.

1. Mengambil Program Pendidikan Sesuai Minat dan Bakat

Langkah pertama, kenali dan pahami minat bakat yang kamu miliki. Minat pada disiplin ilmu tertentu akan memudahkan untuk beradaptasi dan menguasai hal tersebut. Kamu tidak perlu banyak membuang waktu untuk menyesuaikan diri karena secara mental sudah siap dengan pelajaran maupun materi yang sesuai dengan bakat.
Sebelum memilih jurusan untuk kuliah, kamu bisa berkonsultasi dengan bagian Bimbingan dan Konseling di sekolah untuk mengetahui kecenderungan disiplin ilmu yang sesuai. Langkah ini sangat penting agar kamu tidak merasa salah jurusan ketika mengambil studi tersebut.

2. Pendidikan dengan Kurikulum Internasional

Berikutnya, dengan semakin terbukanya kesempatan bekerja di luar negeri, maupun masukkan tenaga kerja dari luar, perusahaan bisa menaikkan standar kualitas calon karyawan. Ini merupakan tantangan bagi lulusan dalam negeri dengan kualifikasi rata-rata.
Sebagai persiapan, kamu bisa mengambil kuliah dengan kurikulum internasional. Dengan demikian bukan hanya siap untuk mengisi lowongan pekerjaan di dalam negeri, namun juga mempunyai bekal untuk menghadapi dunia kerja dengan kompetisi global.
Salah satu kampus terbaik yang menerapkan kurikulum bertaraf internasional adalah Sampoerna University. Kampus yang berada di bawah manajemen Putera Sampoerna Foundation ini menyiapkan alumninya untuk bisa berkompetisi global dalam dunia kerja. Apalagi dengan banyaknya pilihan fakultas, menjadikan lebih mudah untuk menyesuaikan dengan minat dan bakat.
Pendidikan Internasional
Source: pexel

3. Keterampilan Internasional

Mengenyam pendidikan internasional, saat ini tidak harus ke luar negeri karena sudah ada sekolah tinggi Sampoerna University yang terintregasi dengan University of Arizona di mana pada sistem belajarnya sudah menerapkan kurikulum internasional dengan inovasi metode belajar komprehensif yang tidak hanya berfokus pada teori namun praktik nyata, tidak kalah canggih dengan universitas di luar negeri.
Dengan standar dan kurikulum yang sama dengan pendidikan bertaraf internasional, dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan di Sampoerna University, bisa menjadi bekal para alumni untuk menunjang karir secara internasional ataupun berkompetisi secara global.

4. Penguasaan Bahasa Asing

Bahasa asing, terutama Inggris, sangat penting sebagai bekal untuk memenangkan kompetisi global. Dengan menguasai bahasa asing akan memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan relasi internasional. Ini yang akan mendatangkan peluang berkarir secara lebih luas dalam berbagai bidang pekerjaan.
Dalam hal ini, selain rumus dan teori yang diperoleh selama pendidikan, harus diimbangi dengan praktik nyata seperti melakukan percakapan sehari-hari di lingkungan kampus seperti halnya Sampoerna University yang menerapkan bilingual pada setiap kegiatannya.

5. Aktif Berorganisasi

Materi yang diperoleh selama menempuh bangku kuliah seringkali tidak cukup sebagai bekal untuk bekerja. Karena itu selama kuliah, perlu menambah pengalaman dan kemampuan lain yang dapat mendukung karir. Salah satunya adalah dengan aktif berorganisasi.
Dalam aktivitas tersebut mahasiswa akan mendapat pengalaman bagaimana bekerja sama dalam tim, problem solving dan menambah skill lainnya. Kemampuan ini tidak bisa diperoleh dari mata kuliah yang dipelajari, namun harus terjun langsung.
Organisasi merupakan bentuk lain dari lingkungan pekerjaan dimana di dalamnya terdapat struktur, tugas, dan beban tanggung jawab yang harus diselesaikan. Kemampuan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang juga bisa dipelajari dari organisasi tersebut.

6. Praktek Langsung

Kuliah kerja nyata dan praktek kerja lapangan, merupakan program yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa sebelum memasuki semester akhir.  Program tersebut bisa menjadi pengalaman yang berguna saat mahasiswa lulus dan akan terjun di dunia kerja.
Karena itu, mahasiswa harus bisa memaksimalkan setiap kegiatan pada program tersebut dengan aktif berinteraksi, berdiskusi, dan menjalin komunikasi yang baik dengan tim di dalamnya agar bisa meningkatkan bekal pengalaman bekerja secara tim maupun individu, sehingga setelah lulus nanti, mereka akan siap ketika dihadapkan dengan persaingan dunia kerja secara global

7. Melakukan Konseling Karir 

Selanjutnya adalah melakukan konseling karir, tujuannya tentu agar mahasiswa siap bersaing dalam kompetisi dunia kerja dengan kompetensi bekerja berskala global. Dan salah satu kampus internasional di Indonesia yang menyediakan layanan konseling karir bagi mahasiswa adalah Sampoerna University.
Pada layanan konseling karir Sampoerna University tersebut, bagian kemahasiswaan akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan saran karir melalui rangkaian lokakarya yang meliputi sesi pembuatan CV, persiapan wawancara kerja, dan sesi pendampingan serta pembinaan yang diberikan kepada mahasiswa oleh para profesional yang bermitra dengan Sampoerna University selama masa praktik kerja lapangan.
Konseling tersebut didukung dengan adanya tes sumber daya dari CareerFitter.com untuk membantu mahasiswa lebih memahami pilihan karir mereka yang sesuai dengan minat dan kepribadian mereka.
Pendidikan Internasional di Sampoerna University

Siap Menghadapi Dunia Kerja dengan Kompetisi Global bersama Sampoerna University 

Dari beberapa persiapan di atas, tentu Sampoerna University merupakan jawaban bagi generasi muda yang sedang mencari sekolah tinggi dengan pendidikan internasional terbaik. Dengan pengajar profesional dan kurikulum internasional menjadikan institusi pendidikan di bawah manajemen Putera Sampoerna Foundation ini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja global.
Semakin ketatnya persaingan harus disiasati dengan menyiapkan bekal skill akademis dan pengalaman yang cukup. Keterbatasan lapangan kerja dan terus bertambahnya pencari kerja merupakan hal yang harus disikapi dengan menyiapkan diri sehingga mempunyai kompetensi bekerja untuk berkompetisi secara global.
Bagaimana, sudah siapkah adik-adik menghadapi dunia kerja dengan kompetisi global? Segera deh, cari jawabannya di bagian konseling karir Sampoerna University! 
Sincerely,

Lifestyle Blogger

Show 12 Comments

12 Comments

  1. Jalan-Jalan KeNai

    Persaingan dunia kerja sekarang semakin ketat dan global, ya. Jadinya skill juga harus bertambah. Sampoerna University termasuk lembaga pendidikan yang menjawab tantangan ini

  2. Rafahlevi

    InsyaAllah kelima skill itu aku bisa lah..
    Cuman kadang kala perbandingan kesempatan itu yang rasionya terlalu bumi dan langit..

    Sepakat sih makin meyakinkan kualifikasi diri makin besar daya saing yang kita miliki. Kompetisi global emang gabisa dihindari

  3. Dian Restu Agustina

    Jadi ga perlu jauh-jauh ke luar negeri ya, kuliah di Sampoerna University dengan standar dan kurikulum yang sama dengan pendidikan bertaraf internasional, dan keterampilan juga, bisa menjadi bekal lulusannya menunjang karir secara internasional dan berkompetisi secara global.

  4. Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com

    Dunia kerja zaman sekarang tuh persaingannya luar biasa, karenanya wajib banget mempersiapkan diri dengan skill dan pengetahuan yang mumpuni.
    Dan setelah bekerja, berikan kinerja yang terbaik 🙂

  5. Annie Nugraha

    Seiring dengan tuntutan jaman dan teknologi yang semakin berkembang, kita pun diwajibkan untuk ikut arus kemajuan global. Kompetensi pribadi pun harus meningkat sesuai dengan kebutuhan. Tantangan nih buat generasi milenial. Bukan hanya berilmu tapi juga wajib memiliki skill berstandard internasional yang diakui dunia.

  6. Yanti Ani

    Betul banget kalau mau eksis di dunia kerja dengan kompetensi global wajib persiapan diri dg kemampuan berskala internasional termasuk kuliah di kampus yang sudah adopsi kurikulum internasional juga

  7. Yanti Ani

    Betul banget kalau mau eksis di dunia kerja dengan kompetensi global wajib persiapan diri dg kemampuan berskala internasional termasuk kuliah di kampus yang sudah adopsi kurikulum internasional juga

  8. Maria G Soemitro

    Visioner banget ya Sampoerna

    Sampoerna sangat paham, tantangan generasi mendatang gak hanya di dalam negeri juga persaingan di dunia global
    Jika mereka berhasil, maka banyak masalah di dalam negeri bisa teratasi

  9. Annisa Rizki Sakih

    Keren nih Sampoerna, tahu betul kebutuhan di masa kini tu tak sekedar teori perkuliahan. Ohya, ini sistemnya bukan double degree gitu ya? Ijasahnya langsung lulusan USA?

  10. Wahyuindah

    Kalau sudah dapat pendidikan dengan kurikulum internasional, kesempatan kerja makin terbuka lebar ya. Jadi lebih siap bersaing di dunia kerja.

  11. Iva C Wicha

    persaingan global saat ini penuh tantangan, butuh efort lebih agar bisa bertahan. Tips2 diatas harusnya bisa dilakoni semua oleh anak gen z jamannow

  12. Mutia Ramadhani

    Pendidikan sesuai minat dan bakat itu penting. Kalau diingat-ingat, anak-anak angkatan 90-an misalnya, sekarang mereka kerja justru di minatnya. Padahal, mungkin mereka kuliahnya ngikutin saran orang tua, malah banyak yang dipaksakan orang tua. Coba, seandainya mereka kuliah sesuai minat, bisa sehebat apa itu mereka sekarang. Sampoerna University keren.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *