Reksadana merupakan investasi yang tergolong cukup populer, salah satunya yaitu saham. Namun sebelum kamu berinvestasi, pastikan kamu mengetahui perbedaan antara reksadana saham dengan saham karena keduanya berbeda.
Maka dari itu, sebelum kamu terjun di investasi saham, kenali terlebih dahulu perbedaan antara reksadana saham dan saham agar tidak salah memilih.
Perbedaan Reksadana Saham dan Saham
Sebelum kami jelaskan lebih lanjut, pertama-tama akan kami bahas terlebih dahulu perbedaan reksadana saham dan saham terlebih dahulu. berikut sudah kami rangkum perbedaan-perbedaannya di bawah ini.
1. Pengelolaan Dana
Reksadana saham adalah investasi yang dikelola oleh penyedia reksadana itu sendiri. Artinya, dana nasabah nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Jadi, kamu tidak perlu lagi memantau pergerakan saham tiap hari, sebab investasi sepenuhnya dijalankan oleh perusahaan.
Sedangkan investasi saham, pengelolaannya dilakukan sendiri oleh investor. Namun, kamu juga bisa berkonsultasi dengan broker sebelum membeli maupun menjual saham untuk meminimalisir kerugian.
2. Imbal Hasil
Seperti yang kami jelaskan di atas, reksadana adalah investasi yang dikelola oleh perusahaan aset manajemen. Dengan begitu, kamu akan dikenakan fee setiap melakukan penarikan dana. Selain itu, nominal dana yang ditarik juga tergantung dari negosiasi antara kedua belah pihak.
Di sisi lain, investasi saham dapat memberikan imbal hasil yang sangat besar. Namun tetap saja ada beberapa biaya yang harus dibayarkan oleh investor, yaitu biaya online trading. Biayanya pun mulai dari 0,1% hingga 0,3%.
3. Tingkat Risiko
Investasi saham melalui reksadana memiliki risiko yang tergolong minim dibandingkan dengan menjalankannya secara langsung. Pasalnya, dana milikmu akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Sedangkan investasi saham langsung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Pasalnya, dana dan juga berbagai keputusan sepenuhnya ada di tangah kamu. Bahkan tidak sedikit pemula yang baru terjun mengalami kebangkrutan karena ketidakpahamannya akan saham.
4. Minimum Investasi atau Modal
Reksadana saham jauh lebih murah dibandingkan dengan investasi saham langsung. Karena saat ini ada banyak manajemen investasi atau perusahaan yang menawarkan modal investasi mulai dari puluhan ribu rupiah saja untuk memulainya.
Sedangkan untuk minimum investasi pada saham langsung tergolong cukup besar. Untuk memulai investasi saham, setidaknya kamu harus punya modal jutaan rupiah.
5. Proses Pencairan Dana
Perbedaan reksadana saham dan saham selanjutnya yaitu dalam proses pencairan. Dalam reksadana proses pencairan biasanya lebih lama. Pasalnya, proses pencairannya dilakukan oleh agen pengelola. Namun jangan khawatir, prosesnya tidak lebih dari satu minggu.
Sementara itu, pencairan dana pada investasi saham tidak memerlukan waktu lama. Pasalnya, investasi ini dijalankan tanpa melalui pihak ketiga.
6. Keleluasaan Dalam Memilih Jenis Saham
Dana reksadana akan dikelola oleh asset management. Itu artinya, dana milik investor akan menjadi tanggung jawab perusahaan. Maka investor tidak memiliki andil di dalam proses pemilihan jenis saham.
Sedangkan untuk investasi saham, investor bebas memilih jenis saham sesuai keinginan. Karena dananya dikelola langsung oleh investor itu sendiri.
7. Sistem Pajak Investasi
Sesuai dengan apa yang dikatakan Bareksa, reksadana adalah investasi yang tidak dikenakan pajak. Namun investor yang memiliki reksadana harus melaporkan keuntungannya dalam laporan SPT tahunan.
Sedangkan untuk investasi saham langsung, pendapatan investor akan dikenakan pajak sebesar 0,1%. Itu artinya, selain biaya online trading, investor juga akan mendapatkan potongan biaya pajak.
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/tampilan-grafik-pada-ipad-187041/
Persentase Keuntungan Reksadana dengan Modal Rp100 Ribu
Untuk memulai investasi saham, kini bisa dengan modal Rp100.000 saja melalui reksadana. Namun yang perlu ditekankan di sini, semakin kecil modal yang kamu tempatkan maka keuntungannya pun juga kecil.
Jika reksadana saham memiliki bunga atau imbal hasil sebesar 12% hingga 14% per tahun, maka keuntungan yang didapatkan hanya Rp12.000 hingga 14.000 saja. Akan tetapi, jika kamu mengeluarkan dana yang lebih besar, maka keuntungannya pun akan lebih besar juga.
Akan tetapi, persentase imbal hasil di berbagai perusahaan umumnya berbeda-beda. Silahkan kamu cari tahu terlebih dahulu berapa persentase keuntungan dari perusahaan yang dipilih, kemudian hitung berapa keuntungannya sesuai dengan modal yang ditempatkan.
Mulai Investasi Reksadana Saham Sekarang Juga!
Ingin berinvestasi reksadana saham tapi tidak tahu caranya? Kini kamu bisa berinvestasi melalui aplikasi digibank by DBS. Proses pembelian produk investasi di aplikasi by DBS tersebut tergolong sangat mudah sekali.
Di DBS, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Karena pengelolaan investasi kamu akan dilakukan oleh tim ahli finansial yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Kelebihan Investasi Reksadana di DBS
Aplikasi digibank by DBS menawarkan produk reksadana dengan banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Pasalnya, reksadana di aplikasi DBS ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.
- Terdapat 3 kategori pilihan reksadana yaitu reksadana terpopuler, scoring terbaik, dan kinerja terbaik.
- Selain saham, ada 50 produk reksadana lainnya yang bisa kamu pilih.
- Penempatan investasi bisa kamu mulai dari Rp100.000 saja.
- Semua proses pendaftaran SID, jual, beli, dan switch reksadana bisa langsung melalui aplikasi.
- Pembelian berkala yang fleksibel.
Kesimpulan
Ada 7 poin perbedaan antara reksadana jenis saham dengan investasi saham langsung. Perbedaannya meliputi pengelolaan, keuntungan, dan lainnya. Untuk yang belum paham seluk beluk tentang pasar saham, kami menyarankan untuk memilih reksadana saham yang lebih mudah dijalankan.
Reksadana saham adalah solusi investasi saham dengan tingkat risiko yang lebih rendah. Bagaimana, tertarik untuk berinvestasi di pasar saham? Yuk, langsung pasang aplikasi digibank by DBS langsung di HP, lalu buka rekening untuk membeli produk investasi reksadana secara online.
Sincerely,