Introspeksi Diri atau Minder?!

Introspeksi Diri atau Minder?!
Hvft.
Halo…. Bloggers Sebangsa dan setanah air.. Ish, sudah hampir dua minggu sejak terakhir posting tentang perjalanan yang sempurna kemarin. Memang, akhir-akhir ini agak dilanda rasa galau berkepanjangan yang saya sendiri nggak tau apa sebabnya. Aneh, kan? Kalau saya bilang, ini semacam introspeksi diri, meninjau dan mengoreksi apa saja yang sudah saya lakukan, bagaimana sikap saya terhadap orang-orang di sekitar, kesalahan serta kebaikan yang sudah saya perbuat, juga pencapaian yang telah saya raih, yang ternyata hasilnya masih suram *sigh*. Hal ini berawal dari percakapan-percakapan saya di media sosial yang menurut saya “kebablasan”, seakan kehilangan kontrol diri yang biasa saya tegaskan rapat-rapat, mungkin bagi sebagian orang, “ber-haha-hihi” di media sosial itu hal yang lumrah, tapi saya malah merasa agak janggal dengan yang saya lakukan itu, semacam bikin malu. Entah karena wejangan-wejangan dari suami yang hampir tiap hari mengingatkan, “awas, meskipun di media sosial, sikapnya harus tetap dijaga. Wanita itu harus bisa menjaga perilakunya, biar orang nggak berpikiran buruk”. Tapi ini hanya salah satu dari berbagai pertimbangan dan alasan saya, sih. Saya jadi berpikiran negatif tentang diri saya sendiri. Terdengar buruk sekali, memang.

Setelah berhari-hari saya merenungi apa-apa saja yang sudah saya lakukan, ternyata hasilnya nothing, nggak ada pencapaian berarti yang sudah saya lakukan, apa lagi yang sudah saya raih, entah karena saya yang terlalu menganggap “sudahlah, manut saja kemana arus bakal bermuara” tanpa mau sedikit lebih berusaha untuk apa yang memang menjadi keinginan. Tapi, memangnya apa yang menjadi keinginan saya? Jawabannya masih sama. Entahlah. Nah, jadi bingung sendiri, kan? Linglung. Selama fase “merenungi diri” tersebut, saya juga sedikit mengucilkan diri dari beberapa percakapan sosial – di dunia maya, of course – yang biasa saya “numpang – nampang” di dalamnya. Iya, hanya numpang – nampang saja, tanpa membawa pengaruh positif sedikit pun, menyedihkan sekali, ya. Tapi lama-lama saya gamang juga, ini introspeksi diri atau lebih mengarah ke minder, ya, sebenarnya? Kalau nggak ngerti sama apa yang sedang dibahas, bisanya cuma diam tanpa mau bertanya. Nggak berani mengungkap pertanyaan-pertanyaan, yang sepertinya saya tau jawabannya, hanya karena takut salah, dan ujung-ujungnya malah malu-maluin, dan hal-hal serupa lainnya *sigh*. Memang semua tergantung dari masing-masing orang dalam menilai perilaku tersebut, sih. Ada yang menganggap hal seperti itu biasa saja, ada yang menganggap penting, dan ada yang menganggap remeh, juga ada yang menganggap “idih!”.
Di luar hal-hal aneh di atas, yang bergaung di pikiran saya beberapa hari ini. Yang jelas, menurut kaca mata saya, ini, ya, Introspeksi Diri itu perlu, biar bisa membenahi apa saja yang perlu dibenahi dalam diri sendiri, sedikit mengurangi sifat dan sikap negatif, pun, mulai memperluas sifat serta sikap positif. Biar nggak buruk-buruk amat, gitu. Kalau untuk sikap minder, rasanya itu kok kurang baik, ya? tapi kadang kalau nggak menerapkan sikap minder dan malah bersuara justru ternyata salah, itu bisa saja mendatangkan pemikiran-pemikiran atau bahkan perkataan yang nggak baik dari sebagian orang tentang diri kita. Tapi yang terpenting adalah, kita harus tau kadar dan masa untuk berbenah diri tersebut, sampai pada titik perbaikan yang bagaimana dan sampai pada waktu yang seperti apa, harusnya kita kembali mengikuti kemana arah hidup membawa kita. Lama-lama mengucilkan diri itu juga nggak asik. Yang ada malah jadi orang kudet. Begitulah.
Show 2 Comments

2 Comments

  1. WHIZISME

    Kalau aku lagi galau gituh…yak jalan… yang agaka lama nginep di rumah temen, acuhkan kerjaan…
    Lah akau inih instropeksi apa jalan2 yak haha

  2. Elisa

    Lah, sampean kan mau ambil libur kapan saja bebas, mas. Saya sih, kerjanya masih numpang.. Libur ya cuma akhir pekan tok. Introspeksi diri sambil jalan-jalan yo malah asik sih..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *