Merawat bulu kucing agar tetap sehat dan tidak mudah rontok adalah bagian penting dari tanggung jawab sebagai pemilik kucing. Selain membuat anabul terlihat lebih menggemaskan, bulu yang sehat juga menjadi tanda bahwa kucing kamu berada dalam kondisi yang baik.
Nah, buat kamu yang masih belum paham bagaimana merawat bulu kucing agar terlihat cantik, berikut adalah cara mudah menjaga kesehatan bulu kucing agar tidak rontok, yang bisa lkamu terapkan di rumah!
Contents
1. Memberikan Makanan dengan Nutrisi yang Tepat
Sebagai hewan karnivora, nutrisi makanan yang baik bagi kucing adalah makanan yang mengandung protein, asam lemak omega-3 dan omega-6, serta vitamin dan mineral. Nutrisi dari berbagai kandungan tersebut, bermafaat untuk menjaga kesehatan kulit serta membantu mengurangi kerontokan bulu dan membuat bulu kucing lebih berkilau.
Memberikan nutrisi yang tepat untuk kucing, sama pentingnya dengan melakukan service AC secara rutin. Seperti halnya perawatan AC yang membantu menjaga performa dan efisiensi air conditioner yang kamu gunakan sehari-hari, nutrisi makanan yang tepat juga menjaga kucing agar tetap sehat.
2. Menyisir Bulu Kucing Secara Teratur
Menyisir bulu kucing secara rutin tidak hanya membantu mengurangi bulu yang rontok, tetapi juga bisa bikin kucing nyaman sama kamu. Jadi pastikan kamu menyisir bulu kucing setidaknya 2-3 kali dalam seminggu, atau sesuaikan saja dengan ketebalan bulu kucingnya.
Jangan lupa juga gunakan sisir yang sesuai dengan ketebalan bulunya, kalau kucingmu memiliki bulu yang panjang dan tebal, gunakan sisir kucing dengan gigi yang rapat dan panjang, tapi kalau buli kucingmu tipis, kamu bisa menggunakan sisir yang lebih halus, misal seperti sisir balita.
Dengan rutin menyisir bulu kucing, kamu bisa membuang bulu yang mati, membuat bulu kucing lebih rapi dan nggak mudah kusut, bahkan merangsang produksi minyak alami pada kulit kucing agar tetap sehat.
3. Memandikan Kucing dengan Benar
Memandikan kucing adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan bulu mereka. Namun, kamu perlu memperhatikan frekuensi dan cara memandikan yang benar agar tidak merusak kesehatan kulit kucing.
Kamu bisa memandikan kucing setiap 4-6 minggu sekali, atau sesuaikan saja dengan kondisi kucing saat itu, jika terlalu kotor, kamu bisa memandikannya sesuai kebutuhan. Selain itu, gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk bulu kucing, karena kalau pakai sampo yang biasa kita gunakan, itu bakal berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit kucing, dan akan membuat bulunya jadi rusak juga.
4. Menjaga Kesehatan Kulit Kucing
Kulit yang sehat adalah faktor penting agar kucing memiliki bulu yang lembut dan halus. Karena kalau kulit kucingmu terlalu kering atau bermasalah, itu bakal bikin bulunya jadi lebih mudah rontok. Untuk menjaga kesehatan kulit kucing, kamu bisa memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Pastikan kulit kucing terhidrasi dengan baik dengan memberikan air minum yang cukup setiap hari.
- Perhatikan tanda-tanda iritasi atau infeksi, seperti gatal berlebihan atau bercak merah, dan segera konsultasikan dengan dokter hewan.
- Hindari produk perawatan kucing yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak kulit kucing.
Salah satu negara yang memproduksi berbagai produk perawatan kucing dengan harga terjangkau dan desain yang menarik adalah China. Dengan pengiriman dari China ke Indonesia yang semakin mudah, pemilik kucing kini dapat lebih leluasa memilih produk berkualitas, seperti sampo khusus, spray antiseptik, suplemen, atau sikat grooming, yang membantu menjaga kulit kucing tetap sehat dan bulunya tidak mudah rontok.
5. Cegah Stres pada Kucing
Kucing yang sering banget mengalami bulu rontok, bisa jadi karena anabul tersebut lagi stres. Lalu bagaimana agar stres pada kucing bisa dihindari?
Kamu bisa menciptakan lingkungan yang nyaman, agar anabul bisa bermain dan beristirahat dengan leluasa, jangan lupa juga luangkan waktu untuk bermain dengan kucing, karena dengan begitu anabul akan merasa diperhatikan. Bahkan kalau perlu, kamu juga bisa menggunakan diffuser biar kucing jadi lebih rileks dan nggak mudah stres.
6. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Terakhir, kalau semua perawatan di atas sudah kamu praktikan, tapi bulu kucing masih saja rontok, ada baiknya kamu memeriksakan kucing ke dokter hewan. Karena kerontokan bulu kucing yang berlebihan, bisa jadi merupakan tanda kalau kucing memiliki masalah kesehatan seperti alergi, infeksi kulit, atau gangguan hormonal.
Jadi, pastikan kucing mendapatkan pemeriksaan rutin setidaknya sekali setahun, selain untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, kamu juga bisa meminta rekomendasi vitamin atau produk perawatan kucing untuk mengatasi kerontokan bulu, dan agar bulunya bisa semakin sehat dan cantik
Merawat bulu kucing agar tidak mudah rontok memang butuh perhatian khusus, mulai dari nutrisi pada makannya, kebersihan lingkungan atau kandangnya, bahkan kondisi emosional anabul pun harus kamu perhatikan. Karena dengan begitu, kamu bisa memastikan anabul-mu tetap sehat dan selalu tampil menggemaskan dengan bulu cantik dan lebat!