Baiklah.. Karena migrasi domain blog lama ke domain blog baru yang saya rencanakan waktu masih mengikuti kelas blogger sepertinya nggak sesuai ekspektasi, mau nggak mau, saya harus mencuri (lagi) sedikit waktu istirahat saya untuk mengisi blog ini agar bisa segera bersinar di tengah persaingan tangga pejwan google, dan bisa sedikit menyumbang pengetahuan yang saya miliki bagi kalian yang mungkin membutuhkan.
Pada acara sharing session kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman selama mengikuti kelas SEO untuk blogger di bulan Juli dan Desember tahun lalu. Kelas yang menyajikan banyak sekali ilmu bermanfaat di dalamnya, mulai dari materi SEO on Page maupun SEO off Page, yang berhasil mengangkat authority dan rating salah satu Blog Lifestyle saya menjadi lebih baik lagi.
Contents
- 1 BRT Network
- 2 Kelas Blogger Belajar SEO
- 3 Parameter Artikel SEO: Optimasi Keyword
- 3.1 1. Jumlah Karakter untuk Judul Artikel
- 3.2 2. Penulisan Keyword di Awal Judul
- 3.3 3. Jumlah Karakter untuk Link Artikel
- 3.4 4. Penulisan Keyword di Meta Description
- 3.5 5. Penulisan Keyword di 150 Karakter Paragraf Awal
- 3.6 6. Keyword Tidak Perlu di Bold, Italic, Underline
- 3.7 7. Selalu ada Kesimpulan atau Konklusi
- 3.8 8. Jumlah Kata Pada Artikel Lebih Banyak dari Kompetitor
- 3.9 9. Paragraf Tidak Perlu Panjang
BRT Network
Sebelum bercerita lebih jauh, saya akan memperkenalkan kalian pada komunitas blogger yang terbentuk di tahun 2019 bernama BRT Network. Nama tersebut adalah singkatan dari Blogger Ruang Tunggu yang diadopsi dari nama salah satu grup WA sebuah project Blogger, di mana pada tahun yang sama sempat trending di Twitter.
Berperan sebagai arena bermain dan belajar bagi para blogger untuk bisa berbagi ilmu, pengetahuan, update dunia blogging, serta untuk bertumbuh bersama-sama, dengan supervisi dari Mbak Moon dan Mas Pewe selaku pasangan penggagas atau yang membangun arena bermain Blogger ini, grup chat BRT yang berisi ratusan Blogger selalu aktif melakukan diskusi dan sharing tentang ilmu per-blogging-an mulai dari teknik dasar sampai praktiknya.
Kelas Blogger Belajar SEO
Selain menyediakan ruang untuk sharing di grup chat, tim BRT juga dengan baik hatinya mau meluangkan waktu untuk berbagi ilmu SEO gratis melalui kelas blogger BRT yang diadakan pada bulan Juli 2021 dan Desember 2021 yang berlangsung selama kurang-lebih 1 bulan. Yang alhamdulillah juga saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kedua kelas tersebut <3
Kelas yang penuh dengan tantangan mendebarkan tapi bikin ketagihan #ehgimanaaa. Yup, meskipun kelas bogger gratis tersebut nggak dipungut biaya sama sekali, jadwal dan materi yang dibagikan sangat daging, dan tertata rapih, selain itu ada rules yang berlaku juga di dalamnya, mulai dari batas pengerjaan tugas sampai target pengaplikasian materi yang diberikan.
Jadi.. meskipun kelas SEO dari BRT ini free, jangan harap kamu bisa nyimak semaumu atau mangkir ngerjain tugas di akhir materi sesukamu, karena yang nggak sesuai ketentuan, mereka bakal kena kick. Ini setuju sih, biar yang serius bisa fokus di kelas, dan mengurangi drama juga ^^V
Nah, kali ini, saya bakal share sebagian ilmu bermanfaat yang saya peroleh dari kelas BRT, nih.. Mulai dari yang sederha dulu ya, materi tentang cara mudah menulis artikel SEO dengan menggunakan parameter SEO. Cuss lanjut baca..
Parameter Artikel SEO: Optimasi Keyword
1. Jumlah Karakter untuk Judul Artikel
2. Penulisan Keyword di Awal Judul
Sebenarnya ini optional sih, tapi akan lebih baik kalau keyword diletakkan di awal judul agar keyword yang disasar masuk atau tercantum pada link artikel. Karena biasanya kan pas publish gitu, kalimat judul akan terpotong otomatis pada link artikel-nya.
Iya sih, kita bisa mengatur permalink secara manual untuk menyasar sebuah keyword, tapi namanya nge-draft ya, apalagi kalau dikejar deadline, mana sempat mikirin permalink manual kan? ^^
Oh ya, untuk permalink pun ada batas jumlah karakter yang disarankan, loh..
3. Jumlah Karakter untuk Link Artikel
Selain judul artikel yang ada batas karakternya, jumlah karakter yang disarankan pada sebuah link artikel pun memiliki batas maksimal 75 karakter, dan itu dihitung mulai dari karakter pertama yakni huruf H di https.
Jadi misal, link blog saya adalah: https://www.elisa-blog.com, itu terhitung 26 karakter yang sudah terpakai, berarti sisa 49 karakter yang bisa dimanfaatkan untuk tahun/bulan/permalink.html yang akan digunakan.
Nah, that is why, keyword lebih disarankan untuk ditulis di awal judul, biar kebagian jatah karakter di link artikel-nya.
4. Penulisan Keyword di Meta Description
Jadi selain deskripsi blog, masing-masing artikel juga mendapat privilege berupa pemberian meta deskripsi khusus yang bisa dimanfaatkan untuk optimasi keyword.
Tapi.. seperti parameter artikel SEO pada poin di atas, meta description pada artikel juga memiliki batas 150 karakter, dan kalau lebih dari itu, pada hasil pencarian di Google nanti sisa deskripsinya akan berubah menjadi titik-titik saja, dan hal tersebut kemungkinan bisa mengurangi keefektifan optimasi SEO.
Di sini kita harus bisa memanfaatkan jumlah tersebut secara maksimal, mungkin selain keyword utama, bisa juga ditambah keyword turunan di meta deskripsinya.
5. Penulisan Keyword di 150 Karakter Paragraf Awal
6. Keyword Tidak Perlu di Bold, Italic, Underline
7. Selalu ada Kesimpulan atau Konklusi
8. Jumlah Kata Pada Artikel Lebih Banyak dari Kompetitor
Sebelum menulis sebuah artikel, biasanya saya selalu melakukan riset atau browsing lebih dulu di pencarian Google dengan menggunakan keyword yang akan saya tulis. Tapi jarang cek jumlah kata yang digunakan :))
Dan ternyata dari segi parameter artikel SEO, itu disarankan loh. Caranya bisa cek artikel kompetitor lebih dulu dengan menggunakan dork google “All in title” atau mengetikkan perintah di pencarian google seperti ini: allintitle:(judul atau kw), kemudian ambil sample minimal 5 atau bisa juga lebih sebagai perbandingan.
Dari hasil tersebut, kita akan tahu berapa jumlah rata-rata kata yang digunakan, dan kita jangan sampai menulis kurang dari jumlah kata tersebut, bahkan kalau bisa dan akan lebih baik jika jumlah kata pada artikel kita lebih banyak dari kompetitor, namun tentu akan membutuhkan lebih banyak eksplorasi kata dan materi lagi :’)
9. Paragraf Tidak Perlu Panjang
Agar sebuah artikel enak dibaca dan nggak bikin pembaca mengkis-mengkis, panjang kalimat atau jumlah baris dalam 1 paragraf ternyata juga perlu diperhatikan.
Dalam artian, artikel harus memiliki unsur keterbacaan yang baik, atau bahasa kerennya readeable. Sederhananya, 1 paragraf cukup dengan 3 atau 4 baris saja.
Kalau sesuai pengalaman saya sendiri, memang kalimat yang terlalu panjang pada sebuah paragraf itu bikin capek bacanya. Makanya, kadang saya juga baca-baca ulang artikel yang sedang saya tulis.
Memposisikan diri sebagai pembaca. Enak dibaca nggak ya tulisan ini? Letak titik-koma-nya sudah sesuai atau enggak? Dan pencarian lain yang saya manfaatkan untuk mengoreksi tulisan-tulisan yang typo juga.
Okay. Sebenarnya ada 18 parameter untuk menulis artikel SEO yang saya dapatkan dari kelas blogger BRT, tapi karena ini masih tulisan perdana dan sebagai pemanasan, sementara saya tulis setengahnya dulu. Untuk 9 parameter selanjutnya, se-segera mungkin akan saya buat artikelnya.
Jadi.. sementara kalian bisa follow blog saya dulu biar nggak ketinggalan update, atau bisa juga follow instagram, twitter, atau facebook saya dengan user @elisafariesta oke? Oke dong… XD
Dan.. Sebagai penutup, saya akan mengutip pesan yang sering disampaikan oleh Mbak Monic