Membuat Kerangka Web Copywriting dengan 5 Pertanyaan

Kerangka Copywriting untuk Menulis Artikel
Dalam menulis sebuah artikel, hendaknya seorang Blogger menerapkan kerangka web copy yang bisa menjawab setiap pertanyaan dari pembaca secara faktual, dan berikut adalah 5 kerangka copywriting yang harus dipenuhi sebelum artikel diolah menjadi tulisan yang utuh.

1. Apa Masalahnya?

Hampir setiap penjualan itu berbasis problem solving, menyelsaikan masalah. Setelah mengidentifikasi siapa audiensmu, lanjutkan dengan identifikasi apa saja masalah yang dimiliki audiend yang bisa diselesaikan oleh produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Identifikasilah dengan cukup detail. Audiensmu bisa jadi ada yang sudah tahu mereka punya masalah, namun ada yang belum mengerti bahwa mereka punya masalah.
Misalnya seorang blogger banyak mengeluh trafik blognya kecil sekali meskipun dia sudah publish ratusan artikel. Dia merasa sudah melakukan yang terbaik. Dia tidak sadar kalau punya masalah, yaitu tidak menulis artikel berbasis keyword.

2. Kenapa Masalahnya Belum Terselesaikan?

Identifikasi lebih lanjut kenapa masalah audiens belum terselesaikan. Apa saja yang sudah dan mungkin akan mereka lakukan untuk memecahkan masalahnya, namun gagal.
Melanjutkan contoh sebelumnya, ternyata blogger tersebut tidak pernah belajar SEO. Atau pernah belajar SEO tapi dari sumber yang kurang bagus, sehingga salah langkah.

3. Apa Kemungkinannya?

Pikirkanlah apa yang bisa terjadi setelah masalah audiens terpecahkan. Jangan hanya secara general namun secara spesifik dan lebih jelas.
Misalnya setelah blogger belajar dan menerapkan SEO maka trafik organiknya akan naik. Jangan hanya berhenti di situ saja. Tapi lebih spesifik misalnya SEO akan membantu trafik organik menjadi naik, yang selanjutnya bermanfaat untuk berbagai hal seperti penghasilan Adsense ikut naik, berjualan produk di blog dengan affiliate marketing, dsb.

4. Apa yang Bisa Dilakukan Oleh Produk/Jasa?

Jelaskan bagaimana produk/jasa yang ditawarkan bisa membantu audiens memecahkan masalahnya. Apa kelebihan produk/jasa tersebut dibanding dengan yang lain yang sudah ada di pasaran. Disinilah USP (unique selling proposition) dari produk/jasamu akan muncul.
Contoh kamu menawarkan ebook tentang blogging yang di dalamnya lengkap berisi materi tentang blogging, SEO, dan monetasi. Kelebihannya dibanding dibanding produk sejenis adalah materinya berasal dari pengalamanmu mengelola banyak blog profesional, bisa dipraktekkan dengan mudah, hanya membutuhkan modal yang kecil.

5. Apa yang Harus Dilakukan Audiens?

Bagian ini adalah membuat call to action, apa yang kamu ingin audiens lakukan setelah membaca tulisanmu? Apakah membeli produk/jasa, meneleponmu, mendaftarkan emailnya, dll.
Contoh kamu bisa langsung meminta audiens untuk membeli ebookmu. Atau kamu memberikan beberapa bab dari ebook secara gratis, ditukar alamat email dan nomor whatsapp audiens.
Ok, begitu kamu selesai menjawab kelima pertanyaan di atas, kamu mempunyai kerangka tulisan yang bagus. Selanjutnya tinggal menyambungkan dan mengolahnya.
Tapi kalau copywriting bukan sesuatu yang ingin kamu tekuni, kamu bisa menggunakan jasa profesional misalnya Wordsmith Group. Mereka siap membuatkan copywriting yang bagus untukmu apakah itu sales page, sales email, konten media sosial, atau lainnya.
Sincerely,
Elisa
Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *