Kado terindah yang saya dapat di hari ulang tahun saya; Oktober 2014 kemarin adalah.. saya positif hamil. Kehamilan yang sudah saya tunggu-tunggu. Bahagia dan Terharu. Itu yang saya rasakan. Kehamilan yang penuh dengan drama khas ibu hamil. Dari bulan pertama sampai bulan ke sembilan, gejala-gejala akibat perubahan hormon mulai menampakkan diri, hampir tiap malam saya merengek, ada saja yang terasa sakit lah, nggak nyaman lah, untung suami tercintah selalu siap siaga #lopelope..
Setelah melewati masa-masa penuh drama sembilan bulan lamanya, kado yang lebih indah kembali saya terima, kelahiran bayi mungil yang luar biasa lucunya. Sebagai Ibu, menimang bayi baru lahir dalam dekapan adalah golden moment banget, kehadiran bayi mungil yang tumbuh dan menggeliat di dalam perut saya seakan menjadi penawar rasa sakit yang selama sembilan bulan mewarnai kehamilan saya. Drama selama kehamilan sampai hari lahiran? Lewat lah, pokoknya.
Hari-hari setelah melahirkan pun akan semakin gaduh dan riweuh, mulai dari begadang tiap malam, ASI seret, nggak boleh makan ini-itu, nggak boleh tidur siang, dan bla bla bla lainnya. Selain larangan-larangan yang bukannya bikin fit tapi malah bikin stres itu, ada satu kegiatan yang paling menyenangkan, tentunya selain “ngudang” si kecil. Membuka beragam kado dari tetangga, teman, atau keluarga. Yak, saya sangat senang ketika si kecil mendapat kado-kado lucu, kebanyakan pakaian bayi yang mentok cuma bisa dipakai di usia 3 – 6 bulan, dan itu sangat eman kalau menurut saya, “duh, ini masih lucu tapi udah nggak muat” “ah, ini masik kebesaran, pakai besok lagi aja, ah” tau-tau udah kekecilan, dan makin eman.
Dari sekian banyak kado yang saya terima, ada sebagian yang sama sekali nggak terpakai dan sebagian malah kurang-kurang. Mengutip tulisan Mbak Anisa AE tentang 9 Barang Bawaan untuk Menjenguk Bayi dan sedikit tambahan dari pengalaman tersebut di atas saya akan merangkum beberapa kado untuk bayi yang akan sangat bermanfaat dan memang dibutuhkan oleh ibu dan bayi. Kado-kado tersebut bisa berupa:
Contents
Uang
Uang menjadi rekomendasi pertama saya. Bukannya matre, ya, tapi memang selama proses kehamilan, melahirkan, sampai dengan mengurus bayi baru lahir, pengeluaran akan meningkat drastis dari biasanya. Maka dari itu, ada baiknya kamu cukup memberi kado berupa amplop berisikan lembaran rupiah. Percaya, deh, kado dari kamu itu akan sangat bermanfaat bagi penerimanya.
Toiletries
Toiletries; sabun mandi, sampo, tisu basah, sabun cuci dan pewangi khusus peralatan bayi etc, merupakan barang-barang yang setiap hari digunakan bahkan bisa lebih dari 3 kali sehari, mengingat bayi baru lahir kadang pipis dan pup-nya nggak bisa dihitung dalam sehari alias sering banget, maka kado berupa peralatan toiletries menjadi rekomendasi kedua dari saya.
Diapers
Kalau dulu masih jarang diapers khusus untuk bayi baru lahir, sekarang sudah begitu banyak pilihannya, salah satunya happy nappy pad. Sama seperti toiletries, diapers juga akan sering digunakan. Kado ini bisa sedikit meringankan keriweuhan Ibu karena tumpukan popok kotor akan sedikit berkurang dan waktu senggangnya bisa dimanfaatkan buat tiduran #eh.
Make Up Bayi
Make Up bayi ini meliputi; bedak bayi, hair lotion, baby cream, body lotion, baby oil, minyak telon etc. Mengingat merawat dan menjaga kesehatan kulit bayi itu sama pentingnya kayak menjaga serta merawat kulit emaknya, bisa dipastikan intensitas penggunaan dari barang-barang tersebut juga akan sangat sering, jadi akan sangat membantu ketika kamu memberi kado berupa alat make up bayi tersebut. Bisa dibuat persediaan di rumah juga, kan.
Kaos dan Celana Dalam
Rekomendasi selanjutnya dari saya adalah kaos beserta celana pendek untuk dalaman. Setelah bayi berusia 3 bulan, setelan tersebut akan sering digunakan, terlebih ketika cuaca panas. Selain nyaman dan adem kalau dipakai setelah mandi di siang hari, setelan kaos beserta celana dalam akan sedikit menyelamatkan bayi dari iritasi kulit yang disebabkan oleh keringat berlebih. Dan tentunya karena bahan yang biasa digunakan adalah bahan kaos yang tipis dan lentur, setelan tersebut memungkinkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lumayan lama.
Mainan
Mainan? Memang bayi baru lahir sudah ngerti mainan? Enggak juga, sih. Tapi kado mainan juga bisa dijadikan sebagai investasi ketika bayi sudah mulai tumbuh dan paham fungsi dari mainan tersebut, kamu juga bisa memilih kado mainan edukasi yang bisa juga buat stimulasi perkembangan anak seperti mainan yang mengeluarkan suara hewan dan musik, teether (mainan yang dipakai buat gigit), buku kain dengan gambar yang lucu-lucu, balok angka dan huruf, etc.
Pakaian dan Pernak-perniknya
Pakaian dan pernak-perniknya bisa berupa kaos kaki, topi, sepatu, setelan baju. Ada baiknya ketika kamu akan memberi kado berupa pakaian dan pernak-perniknya pilihlah ukuran yang sedikit besar dari ukuran standart bayi, karena tumbuh kembang bayi itu kadang tiba-tiba “wah.. udah segede ini aja kamu, Nak” jadi kalau kadonya seragam sama kado lain yakni pakaian bayi, eman juga kalau nggak ke-pakai. Padahal lucu.
Buat kamu-kamu yang memiliki anggaran lebih; dari hasil iuran sesama teman kantor atau teman ngerumpi, misalnya. Beberapa barang dengan harga yang lumayan berat ini bisa jadi rekomendasi kado untuk bayi, antara lain: Paket menyusui seperti botol susu, Breast Pump, Botol untuk ASIP, sterilizer, atau Freezer-nya sekalian. Barang-barang yang mendukung buat bepergian seperti kereta dorong, bouncer, baby chair.
Oh, ya, sekedar saran dari saya, untuk toiletries, diapers dan make up bayi, meskipun bisa disimpan sebagai persediaan, tetap jangan lupa buat memperhatikan masa kedaluarsanya, jangan sampai karena kelamaan disimpan jadi lewat tanggal kedaluarsanya.
Beberapa barang yang saya rekomendasikan di atas ada juga yang serupa dengan barang yang dituliskan Mbak Anisa AE, meskipun nggak semua, sih, ya. Mbak Anisa AE sendiri adalah seorang blogger dengan beragam jenis tulisan mulai dari tips blogging sampai parenting yang keren dan pastinya bermanfaat, saya dulu sempat menjulukinya sebagai Ratu BW, mengingat setiap ada postingan baru di blog saya, dia nggak pernah absen buat meninggalkan jejak. Untuk info tips blogging, adsesnse, parenting yang lebih lengkap, bisa dilihat di www.anisae.com.
“Sesungguhnya, tiada kado seindah do’a tulus nan ikhlas.”
Sincerely,
Kado untuk anak saya yang berupa baby toiletries malah banyak nggak kepakai Mak, kecuali sabun, sampo, dan bedak (bedak pun cuma dipakai sedikit). Akhirnya cologne kadang dipakai eyangnya, baby oil malah dipakai untuk bikin play dough dsb pas dia sudah 2 tahun hi hi.
Kadang tergantung emaknya juga ya, Mbak.. Anak saya mulai dari bedak, body lotion, hair lotion sampai Cologne, kepakai semua, tiap bulan rutin stocknya..
Mbak heni kan kreatif banget.. Idenya bikin mainan anaknya keren-keren..
Duhh, bahagia sekali baca postingan ini. soalnya aku sering kebingungan kalau nyari kado buat yang baru lahiran. Hahaha….
Aku juga setuju tuh kalau uang itu rekomen pertama, tapi kadang bingung mau ngasih berapa. Ngasih dikit, takut kedikitan, mau ngasih banyak juga kan dompet kurang mendukung. Kalau umumnya ngasih uang itu kisaran berapa sih, Mba Els?
Emak emak baru kudu baca nih biar makin tanggap mempersiapkan semua kebutuhan bayi 🙂