Arisan Link: Jendela Dunia Itu Bernama Buku.

Salah satu kegiatan yang seringkali menemani saya saat me time adalah dengan membaca buku, melalui buku, saya bisa tahu apa saja yang ada dan pernah terjadi di dunia ini, belajar tentang filosofi kehidupan, bahkan di dalam novel romans yang identik dengan kisah cinta pun kadang tersimpan sebuah kisah sejarah yang nggak disangka-sangka.

Membaca buku memang sangatlah menyenangkan, tapi nggak menutup kemungkinan rasa bosan atau malas datang tiba-tiba. Tatanan rak buku yang biasanya bersinar ketika saya melihatnya, akan terasa redup ketika rasa bosan atau malas melanda.

Seperti yang pernah ditulis oleh Mbak Alida, faktor yang menyebabkan minat baca buku menurun selain rasa bosan dan malas salah satunya adalah mindset yang menggambarkan bahwa orang yang gemar membaca buku merupakan orang yang cupu, gambaran tersebut sangat berbanding dengan kenyataan bahwa buku merupakan jendela dunia, dengan membaca buku kita akan memiliki wawasan yang tak terhingga.

Mbak Alida sendiri merupakan pemilik blog www.lidbahaweres.com yang gemar membaca buku dari kecil, hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Mbak Alida memilih untuk mengambil jurusan Jurnalistik semasa kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) yang dirasa mampu mendukung kegemaran akan membaca tersebut, keinginan untuk menjadi jurnalis senior dengan begitu banyak pengalaman pun terwujud. Selain itu, wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur tersebut memiliki tips tersendiri agar minat membaca bukunya tetap terjaga, berikut tipsnya;

Menyediakan rak buku di rumah atau tempat kerja untuk menarik minat baca ketika melihat rak tersebut.

Mendatangi toko atau pameran buku untuk memperbaharui daftar bacaan (read: beli buku).

Selalu memasukkan satu buku dalam tas saat berpergian untuk mengisi waktu luat selama perjalanan.

Hilangkan mindset bahwa orang yang gemar membaca buku itu cupu, karena pada kenyataannya mereka adalah makhluk-mahkluk keren dengan wawasan super luas.

Empat tips tersebut merupakan tips yang bisa sangat membantu ketika minat untuk membaca buku mulai menurun. Tips lainnya bisa dibaca pada tulisan Mbak Alida dengan judul “Membaca Sejak Dulu Hingga Kini“.

Saya sendiri termasuk orang yang jarang keluar “rumah”. Ya, hidup yang monoton, tidur-makan-kerja-repeat, tapi bukan berarti saya nggak tahu apapun tentang dunia luar. Dari buku saya bisa tahu bagaimana keadaan gua tempat persembunyian Pathet Lao (sebutan partai komunis di Laos) di Vieng Xai, Laos, yang begitu mencekam, dari buku juga saya jadi tahu ragam gaya rumah; posmo, elektik, atau mediteran, bahkan saya pun juga tahu siapa itu Frank O. Gehry. Semua itu terasa begitu jauh dari jangkauan saya, tapi saya jadi tahu hanya dengan membaca buku. Keren, kan?

Sincerely,