Ibarat tak kenal maka tak sayang, anak-anak seringnya tidak suka makan sayur karena yang mereka tahu hanya rasanya yang pahit dan teksturnya yang tidak mereka sukai. Namun, mungkin akan berbeda lagi kalau mereka tahu bahwa manfaat sayur untuk tubuh anak itu banyak sekali, dan sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta mendukung pertumbuhan anak dengan baik.
Contents
Manfaat Sayur untuk Anak
Sayur merupakan sumber nutrisi yang penting bagi perkembangan anak. Hal tersebut karena sayur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat konsumsi sayur untuk anak? Berikut jawabannya;
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sayur mengandung vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu melindungi anak dari penyakit dan infeksi.
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Sayur mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, K, folat, dan serat yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi-nutrisi tersebut membantu membangun tulang, gigi, dan otot yang kuat serta mendukung fungsi kognitif.
Mencegah Penyakit Kronis di Kemudian Hari
Anak-anak yang makan sayur sejak dini mempunyai risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung di kemudian hari.
Meningkatkan Pencernaan dan Kesehatan Usus
Serat yang terkandung dalam sayur membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus anak. Sayur juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan dan penyakit.
Karena manfaatnya yang sangat penting, mendapatkan asupan sayur yang cukup setiap harinya akan sangat membantu dalam tumbuh kembang anak. Tapi kalau anak susah makan sayur bagaimana, dong?
Anak Susah Makan Sayur? Yuk Lakukan Cara Seru Ini!
Sebagai orangtua, tentu kita merasa sedih jika anak susah untuk diajak makan sayur-sayuran, mengingat manfaatnya yang begitu penting bagi tumbuh kembangnya. Namun Buibu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini agar anak tidak lagi enggan untuk makan sayuran;
Masak Sayur dengan Menu Kesukaan Anak
Pertama, cobalah untuk memasak sayur dengan bentuk yang menarik dan menu makanan yang disukai anak. Kita juga bisa memasak sayur dengan cara yang berbeda-beda dan menambahkan bumbu-bumbu yang sesuai dengan selera anak agar makan sayur terasa lebih enak.
Membuat Kreasi Menu Bersama Anak
Libatkan anak dalam memilih sayur yang akan dimasak. Ajak mereka berbelanja ke pasar atau toko sayuran dan biarkan mereka memilih sayur yang mereka sukai. Hal ini dapat membuat anak merasa lebih berpartisipasi dalam proses memasak dan meningkatkan minat mereka terhadap sayuran yang ingin dimasak.
Ajak Anak Berkenalan dengan Sayur Sejak Dini
Jangan lupa untuk memperkenalkan sayur pada anak sejak usia dini. Semakin awal anak diperkenalkan dengan makanan sehat, semakin besar kemungkinan mereka akan menyukainya di masa depan. Dengan cara-cara tersebut, diharapkan anak-anak akan lebih suka makan sayuran dan terbiasa dengan pola makan yang lebih sehat.
Kenalkan Sayur kepada Anak dengan Cara yang Seru
Presentasikan sayur dengan cara yang menarik. Misalnya, menyajikan sayuran dengan bentuk-bentuk yang lucu atau susun sayuran dalam bentuk gambar-gambar sederhana. Selain itu bisa juga dengan cara mengajak anak bermain game di Culinary Schools. Hal ini bisa menumbuhkan rasa penasaran pada anak untuk mencoba makan berbagai macam sayuran.
Mengenal Sayur Lewat Game di Culinary Schools
Melalui website Game CulinarySchools.org Buibu bisa menemukan banyak sekali game dengan tema sayuran, di mana dengan bermain game tersebut, anak-anak bisa lebih mengenal berbagai jenis sayur dan manfaatnya. Beberapa game tersebut adalah;
2. Molly of Denali Veggiezilla
3. Design Squad Feed the Fidgits
Dan masih banyak lagi game dan edukasi tentang sayuran seru lainnya, cuss Buibu bisa langsung ajak anak-anak meluncur ke website
!
Selain itu, penting untuk diingat bahwa perlu waktu dan kesabaran untuk membantu anak menyukai makan sayur. Hindari memaksa anak untuk makan sayur atau memberikan hukuman jika mereka tidak mau makan sayur. Sebaliknya, jadikan makan sayur sebagai pengalaman yang menyenangkan dan positif bagi anak.
Sincerely,