Siapa, sih, yang nggak cemas lihat si kecil yang biasanya aktif banget tiba-tiba demam dan lemas? Semua Ibu pasti merasakan hal yang sama, cemas, panik, bingung, sedih, campur aduk jadi satu ketika anak kesayangan mengalami gejala demam.
“Ya Allah, mohon sembuhkanlah anakku, biar hamba saja yang sakit, Ya Allah”
Begitu lah naluri seorang ibu, saya sendiri pun kalau si kecil demam pasti panik dan nggak mikir panjang, berharap demamnya pindah ke saya saja. Padahal bukannya menyelesaikan masalah, justru masalahnya bakal makin serius.
Ya.. tau sendiri kan, apa jadinya kalau seorang Ibu yang sakit. Bisa kacau dunia persilatan, hehe
Contents
Pahami Gejala Demam dengan Mengenal Suhu Normal Anak
Nah, sebenarnya tindakan panik dan cemas itu justru bikin kita nggak bisa berfikir jernih, lho. Dan bakal berujung demam si Kecil malah nggak bisa segera ditangani dengan tepat.
Jadi daripada panik duluan, mending pahami dulu suhu normal tubuh anak itu berapa, dan kapan anak bisa dikatakan demam, berdasarkan suhu badan yang dihasilkan.
Demam adalah respon alami tubuh saat melawan virus atau bakteri yang menyerang tubuh anak. Jadi ketika anak tiba-tiba demam, itu menandakan bahwa sistem kekebalan tubuhnya sedang bekerja untuk melawan virus dan bakteri yang ada di dalam tubuh.
Tapi perlu dipahami juga kalau setiap anak itu memiliki suhu tubuh yang berbeda-beda, di mana pada umumnya suhu normal anak adalah berkisar antara 36,6° Celcius hingga 37,2° Celcius. Jadi kalau tubuh si Kecil terasa hangat, ibu nggak perlu panik dulu, karena kalau suhu tubuhnya masih di angka tersebut, itu tandanya masih normal.
Nah, kalau begitu berapa suhu tubuh anak yang masuk dalam kategori demam dan harus segera ditangani?
- Suhu tubuh lebih dari 37,2° Celcius apabila diukur pada bagian ketiak
- Suhu tubuh di atas 37,8° Celcius apabila diukur pada bagian mulut
- Suhu tubuh mencapai 38° Celcius ke atas apabila diukur pada bagian dubur
Dari keterangan suhu normal anak yang saya kutip dari website kesehatan Alodokter di atas, suhu tubuh anak yang sudah masuk kategori demam, dan harus segera diberi sirup penurun demam untuk anak adalah ketika sudah memasuki suhu 37,2° Celcius ke atas. Jadi kalau di bawah itu, tenang, itu masih normal kok, Bun.
Selain suhu badan yang mencapai lebih dari 37,2° Celcius, ketika suhu badan mulai meningkat, anak juga akan mengalami beberapa gejala demam lain seperti:
- Keringat berlebih
- Menggigil
- Ingin berada di tempat yang sejuk
- Kulit kemerahan atau terlihat pucat
- Rewel dan muntah
- Tidak mau makan, minum, bahkan menyusu.
- Volume buang air kecil menurun, yang menandakan gejala dehidrasi
Gejala demam tersebut akan terjadi berdasarkan bakteri, atau kondisi tertentu yang menyebabkan kinerja sistem kekebalan tubuh meningkat.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab gejala demam pada anak:
1. Infeksi
Kondisi ketika anak mengalami infeksi seperti flu, pilek, batuk, infeksi saluran kemih, diare, dan radang tenggorokan.
2. Tumbuh Gigi
Ketika anak mengalami gusi bengkak yang disebabkan oleh peradangan saat anak tumbuh gigi.
3. Efek Imunisasi
Kondisi ketika kekebalan tubuh anak merespon vaksin yang diterima setelah imunisasi.
4. Heatstroke
Kondisi ketika anak kepanasan, yang biasanya ditandai dengan keringat berlebihan, kulit kemerahan, dan sakit kepala.
5. Kondisi Medis Lain
Demam yang disebabkan oleh kondisi medis lain seperti: alergi, TBC, demam berdarah, malaria, pneumonia, dsb.
Pertolongan Pertama Saat Anak Tiba-tiba Demam
Nah, kalau ibu-ibu sudah paham tentang penyebab gejala demam dan batas suhu normal anak, sekarang kalau si Kecil badannya tiba-tiba hangat, Ibu nggak perlu panik lagi, ya. Karena selama anak kita masih aktif, makannya lahap, minumnya rutin, tetap ceria, dan nggak lemas, itu tandanya masih normal.
Ibu-ibu cukup melakukan beberapa hal berikut, sebagai bentuk pertolongan pertama saat anak mengalami gejala demam:
- Beri anak minum air putih secara rutin agar terhindar dari dehidrasi
- Selimuti anak dengan kain yang nyaman dan tidak terlalu tebal
- Cek suhu tubuh anak secara berkala
- Anak tetap berada di tempat yang nyaman dan memperoleh istirahat yang cukup
- Beri obat penurun panas andalan keluarga yang terpercaya jika suhu badan anak sudah mencapai 37,2° celcius ke atas, seperti Termorex.
Termorex, Obat Penurun Panas Rasa Jeruk Manis untuk Anak
Tentunya saya sendiri nggak asal pilih sirup penurun demam anak, ya, dan bakal pilih sirup yang sudah terpercaya dari generasi ke – generasi sejak anak pertama dulu. Alhamdulillah nya obat turun panas yang biasa saya gunakan ini juga banyak yang jual di apotek-apotek dekat rumah, jadi kalau anak tiba-tiba demam dan persediaan sirupnya habis, saya bisa langsung beli ke apotek.
Jujur, adanya sirup turun panas Termorex untuk anak ini membantu banget setiap kali bocil tiba-tiba demam, dan suhu badannya sudah mencapai 37,2° celcius. Karena biasanya dengan 3x sehari meminum obat penurun demam rasa jeruk manis dan non alkohol ini, nggak sampai 2 hari, kandungan paracetamolnya bisa secara efektif meredakan demam pada anak, dan meringankan rasa sakit efek demam, seperti pusing kepala dengan fungsinya yang bisa menjadi obat analgesik.
Btw selain saya, Termorex ini sudah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, lho. Apalagi sirup penurun demam Termorex ini bisa dibeli di manapun, mulai dari Apotek, toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex, melalui e-commerce seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada juga bisa banget!
Selain itu, bagi anak usia di bawah 1 tahun yang tiba-tiba demam, Ibu juga bisa memberikan Termorex Baby rasa jeruk, yang nggak ada kandungan alkoholnya. Tenang, Termorex bisa dibeli tanpa resep dokter, kok. Tapi kalau demam anak tidak kunjung turun, Ibu harus segera memeriksakan si Kecil ke dokter, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
Oke, sekian, semoga artikel ini bisa cukup menenangkan Ibu-ibu yang sedang panik karena anaknya tiba-tiba panas, ya. Atau follow juga Instagram Official Termorex untuk mendapatkan update seputar kesehatan anak.
Sincerely,
Elisa
Referensi:
Penyebab dan Cara Menangani Demam pada Anak
Ketika Anak Demam Tinggi Orang Tua Jangan Panik
Penyebab Demam Tiba-tiba pada Anak