Vaseline Perfect 10™, Sehat Dan Cantiknya Dapat, Wanginya Pun Dapat! [Product Review]

“Iki wangine kok gak ilang-ilang, yo?”

Kira-kira kalimat itulah yang saya tanyakan pada diri saya sendiri, ketika aroma wangi dari body lotion yang saya pakai masih kuat tercium pada kulit saya, sore itu. Memang benar adanya peribahasa yang mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” sebelumnya saya nggak pernah berfikir untuk mencoba body lotion dengan nama brand Vaseline tersebut, karena saya lebih memilih body lotion yang harganya lebih miring di bawahnya, dengan alasan yang sangat jelas. Penghematan.

Selain itu menurut saya, toh sama saja fungsinya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, pasti manfaatnya juga nggak beda jauh. Jadi.. Kalo ada yang lebih murah, buat apa pilih yang lebih mahal? Wait. Ini ngomongin body lotion, ya. Bukan obat Nyamuk. -catet-

Saya mencoba mencari kesenangan untuk mengisi hari libur saya kemarin. Tapi, dalam catatan saya, kesenangan di hari libur itu bukan hanya didapat dengan cara berpiknik, travel, atau sejenisnya. Saya memilih untuk mengisi hari libur saya dengan berbelanja alat-alat kebutuhan jasmani saya sebagai wanita, yang waktu itu memang persediaan sudah menipis. Pasti sudah pada tau, dong. Kosmetik serta produk perawatan tubuh lainnya.

Seperti biasa, saya memilih produk-produk yang sudah menjadi langganan bagi anggota tubuh saya, maksudnya yang sudah sesuai dan jodoh sama jenis kulit saya. Mulai dari cream, bedak padat, cleanser, parfum, deodoran, shampoo, dan beberapa produk perawatan tubuh lainnya.

Pro Retinol dan AHA membantu meminimalisasi tanda-tanda penuaan dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, vitamin B3 berfungsi untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit. Jadi, dengan menggunakan Vaseline Healthy White Perfect 10™ dengan manfaat yang sekian menariknya, siapa tau nanti kulit saya bisa seperti mbak-mbak yang ada di iklan body lotion tersebut. -yakalik-

Vaseline Healthy White Perfect 10 In 1 Skin Benefits

1. Untuk mencerahkan kulit. Siapa sih wanita yang nggak pengen kulitnya tampak cerah? Tapi ingat, jangan hanya luarnya aja yang dicerahin. Dalamnya juga perlu. -nunjuk hati-
2. Membuat warna kulit terlihat cerah secara merata. Dari ujung kaki ke ujung kepala.
3. Melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta dari serangan sinar Ultra.. Man. Eerrrrr! Jangan sampai, ya. Sinar-sinar itu bikin kulit kita rusak dan mengalami Photo Aging. Apalagi, keduanya juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker pada kulit. Ih, ngeri, kan? Banget!
4. Menyamarkan noda hitam pada kulit. Biar nggak bintik-bintik kayak macan tutul gitu.
5. Kulit akan terlihat lebih bercahaya. “shine Bright Like a Diamond” seperti kata Ses Rihana di lagunya. Menurut saya sih, ya. Kulit bercahaya itu nggak selamanya harus putih-bersih. Kulit hitam yang bercahaya pun, ada. Kalo orang bilang itu.. Hitam Eksotis.
6. Kulit akan terasa lebih kencang. Apa-apa kalo udah melar, kendur, dan nggak rapet, pasti pakenya juga bakal nggak enak, sih.
7. Menyamarkan kerut halus. 
8. Merawat keremajaan kulit. Umur boleh tua, tapi.. Selain semangat, kulit juga harus tetap tampil muda, dong!
9. Melembabkan lapisan kulit secara menyeluruh. Nah, kalo kulit kita kering dan kasar, pasti rasanya pengen usap-usap pake air atau apalah, soalnya kulit kasar dan kering itu nggak nyaman banget buat ngejalanin aktivitas sehari-hari.
10. Menutrisi hingga ke dalam lapisan epidermis kulit. Epidermis sendiri merupakan lapisan kulit paling luar yang bisa mati kemudian mengelupas dan digantikan oleh lapisan kulit baru. Gejalanya semacam kulit bersisik, gitu.

Membuat wangi ruangan dan wangi tubuh jadi tahan lama. Pagi sampai siang, wanginya masih tercium. Jadi, saya pikir mungkin setelahnya, wangi dari body lotion itu akan hilang. Tapi, ternyata.. Sampai sore wanginya masih kekeuh aja nempel di kulit saya.

Dan, beberapa teman kantor saya jadi pada tanya. “Eh, kok wangi banget sih, pake apaan?” Senang, kan. Dibilang wangi sama teman. Padahal sebelumnya saya kurang memperhatikan aroma tubuh saya. Pakai parfum sekadar pakai parfum. Wanginya hilang? Ya sudah. Nggak mau nambahin parfum lagi dan nggak mau repot-repot pakai body lotion lagi.

Tapi ternyata efek dari “pujian” teman itu sangat ngena di hati saya. Saya sekarang jadi lebih sedikit memperhatikan aroma tubuh saya. Bukan berarti sebelumnya saya emang bau acem. BUKAN. Cuma nggak wangi-wangi banget aja, gitu.