Freepik

Inspirasi Design Teras Modern, Pilih yang Mana?

1. Teras dengan Taman Kering

Kamu bisa mengangkat tema taman kering dengan menggunakan rumput sintetis pada teras agar indah dan tampak segar. Jika mengusung konsep ini maka biaya yang dibutuhkan untuk perawatan akan sangat minim, karena rumput sintetis tidak perlu perawatan khusus dan awet, jadi kamu tidak perlu banyak menghabiskan tabungan. Kamu bisa meletakkan berbagai tanaman hias untuk membuat suasana menjadi semakin segar dan nyaman untuk bersantai bersama tamu atau keluarga.

2. Teras yang Menyambung dengan Ruang Keluarga

Teras bukan hanya ada di bagian depan rumah saja, tapi teras juga bisa berada di bagian belakang ataupun bagian samping rumah. Untuk teras yang menyambung dengan ruang keluarga ini biasanya terletak di bagian samping rumah. Teras di bagian samping dengan atap yang terbuka sangat bagus untuk ventilasi, kamu bisa meletakkan berbagai tanaman di sana untuk menciptakan suasana rumah yang asri dan segar.

3. Teras Bergaya Al Fresco

AL fresco sendiri merupakan restaurant semi outdoor, dengan konsep taman yang indah sebagai view utama yang mendukung aktivitas makan. Kamu bisa mengusung konsep ini ke teras rumahmu. Gunakan lantai granit dengan motif alam untuk menciptakan nuansa yang alami. Beri pencahayaan yang memadai agar teras tetap nyaman di malam hari. Beri atap peneduh agar kamu terjaga saat cuaca kurang bersahabat.

4. Teras Modern dengan Variasi Warna

Kamu bisa menerapkan variasi warna-warna pada teras untuk mewarnai dinding ataupun lantainya. Pilih warna yang senada dengan konsep rumahmu. Warna-warna netral dan earth tone sangat cocok untuk rumah yang sederhana dan mengangkat nuansa natural. Sedangkan warna pastel akan memberi kesan lembut dan feminim. Lakukan padu padan warna yang kamu sukai untuk memperindah teras rumahmu.

5. Teras dengan Nuansa Kayu ala Resort

Menghadirkan nuansa ala resort ke teras rumah pasti sangat menyenangkan. Kamu bisa menciptakan teras dengan nuansa kayu mulai dari lantai hingga perabotannya. Perabotan kayu sangat cocok untuk teras rumah ala resort yang memang identik

dengan kayu. Pilih furniture yang mungil dengan desain minimalis berbahan kayu, kemudian padukan dengan bantal duduk berwarna hijau sehingga memberi kesan alami. Untuk lantai bisa menggunakan kayu ulin ataupun vinyl agar lebih murah.

6. Teras Minimalis yang Fungsional

Lantai parket sangat cocok untuk teras minimalis dan natural. Kamu juga bisa menggantinya dengan lantai tegel semen sehingga tetap tampak minimalis. Beri perabotan sesuai fungsinya dengan tidak banyak detail sehingga kesan minimalis tetap didapatkan. Selain itu pastikan setiap perabotan memiliki fungsi masing-masing sehingga teras tetap fungsional.

Unplash

Tips untuk Mendesain Ruang Komunal di Hostel

Gunakan Warna Netral

Utamakan Kualitas Furnitur

Letakkan Barang Secukupnya

Tambahkan Tanaman

Perhatikan Pencahayaan Ruangan

Lengkapi dengan Dekorasi dan Cermin

4 Inspirasi Desain Ruang Komunal

Unplash

Desain Urban Industrial

Desain Modern Minimalis

Desain Taman Bermain

Desain Warna-warni

Kesimpulan

Cara Cek Legalitas Developer Rumah Subsidi

1. Cari Info Rekomendasi Perumahan Subsidi Terpercaya

2. Cek Data Pengembang Perumahan

3. Cek Daftar Perumahan dari Pengembang

4. Cek Lokasi Perumahan Subsidi

- Datang Langsung ke Kantor Pengembang

1. Menanyakan harga rumah subsidi

2. Kalau mau beli dengan memanfaatkan fasilitas subsidi pemerintah, tanyakan berapa nilai KPR dan angsuran setiap bulannya seusai dengan tenor atau jangka waktu yang kamu inginkan

3. Apakah akan ada biaya lain seperti biaya pemasangan listrik dan sambungan air, BPHTB, BBN Sertifikat, dan biaya proses KPR

4. Apakah unit rumah yang akan kamu beli ada kelebihan tanahnya, kalau memang ada, berapa biaya per-meter nya

Freepick

Tips Membersihkan Batu Alam pada Lantai Teras

• 1. Bersihkan dengan Air

Pertama, Anda bisa membersihkan jenis batu alam tertentu hanya dengan memakai air, misalnya untuk batu andesit.

Jadi, jika sudah terlihat kotor atau kusam, segera bersihkan dengan memakai air bersih. Lalu, jika debu atau kotorannya sudah menumpuk, maka Anda bisa menambahkan jenis cairan pembersih, misalnya sabun atau detergen.

• 2. Bersihkan dengan Cairan Khusus

Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan cairan khusus untuk membersihkan batu alam, supaya tetap bersih dan tampilannya mengkilap.

Untuk langkah awalnya, Anda bisa memanfaatkan porselen untuk membersihkan berbagai bagian yang tampak kotor, berlumut, kusam, atau mengalami pelapukan.

Jika langkah tersebut belum berhasil membersihkan batu alam, maka selanjutnya Anda bisa memakai cairan khusus, misalnya dengan mencampurkan air keras dan air biasa.

• 3. Manfaatkan Kuningan dan Kawat atau Sikat Plastik

Untuk jenis batu alam yang mempunyai pori-pori cukup besar dan permukaannya kasar, maka salah satu cara pembersihan yang bisa dilakukan yaitu dengan memakai kuningan atau kawat.

Selanjutnya, untuk jenis batu alam yang permukaannya halus, maka sebaiknya Anda memakai sikat berbulu yang dibuat dari bahan plastik.

Cara berikutnya yang bisa digunakan yaitu dengan memakai ampelas. Namun, pastikan dulu batu alam telah kering sebelum melakukan proses pembersihan yang satu ini.

Dengan memanfaatkan ampela, Anda bisa membuat area yang tadinya lapuk menjadi kembali bersih dan mengkilap. Jika sudah tampak normal, maka Anda bisa melanjutkan proses pembersihan dengan mencuci batu alam tersebut.

https://www.freepik.com/free-photo/contrasting-outdoor-textures_31897407.htm#query=batu%20alam%20lantai&position=5&from_view=search&track=ais&uuid=e5e1c557-f4c1-4d22-b995-1ae4eb56ab32

Tips Merawat Batu Alam pada Lantai Teras

• 1. Lakukan Pembersihan Rutin

Tips pertama yang perlu dipahami yaitu penting untuk melakukan pembersihan rutin. Hal ini tidak bisa diabaikan karena ada berbagai hal yang bisa menyebabkan batu alam menjadi kotor. Jadi, jangan sampai batu alam dipenuhi dengan kotoran, debu, atau lumut yang menempel.

Sebelum warnanya tampak kusam, sebaiknya segera Anda bersihkan dan pastikan hal ini dilakukan secara rutin.

Tips kedua, sebaiknya Anda menghindari penggunaan alat berat di sekitar lantai batu alam. Misalnya, melakukan pekerjaan berat atau konstruksi dan melintasi lantai tersebut.

Perlu dipahami bahwa alat berat dapat sangat berpotensi untuk mengakibatkan kerusakan atau keretakan bagi batu alam. Maka dari itu, sebaiknya hal ini diperhatikan dan dihindari.

Berbagai tantangan cuaca ekstrem dapat menjadi faktor risiko kerusakan untuk batu alam, misalnya ketika sedang hujan deras maupun panas terik.

Jadi, ada salah satu cara perawatan yang bisa menjadi solusi dalam hal ini. Anda bisa melindungi batu alam dengan meletakkan penutup sementara atau memasangkan atap di atasnya. Dengan begitu, maka batu alam dapat lebih terlindungi dari faktor cuaca.

Tips terakhir, Anda dapat melakukan konsultasi dengan profesional dalam melakukan perawatan ini. Konsultasi dapat menjadi cara terbaik apabila Anda merasa tidak yakin dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan.

Selain itu, penting juga untuk mengonsultasikan berbagai jenis bahan pendukung yang digunakan, misalnya untuk pemakaian lem keramik lantai atau jenis perekat lainnya.

Tips Membersihkan dan Merawat Batu Alam pada Lantai Teras Rumah

2. User

User sendiri merupakan istilah atau sebutan yang biasa digunakan oleh marketing officer / karyawan developer untuk pembeli rumah.

3. NUP

NUP adalah singkatan dari Nomor Urut Pemesan, istilah tersebut biasanya digunakan untuk membuat daftar urut user yang sudah membayar tanda jadi sebelum proses pemilihan unit rumah dilaksanakan.

4. Slik OJK (BI Checking)

Slik OJK adalah proses pengecekan catatan riwayat pinjaman debitur (dalam hal ini adalah calon user) pada bank atau lembaga keuangan lainnya. Pada catatan tersebut, akan ditampilkan riwayat pembayaran pinjaman debitur lancar atau macet. Dan hasil tersebut akan mempengaruhi hasil penilaian pengajuan KPR Subsidi.

5. KPR Subsidi

KPR Subsidi adalah program atau fasilitas bantuan dari pemerintah untuk masyarakat, berupa kredit pembiayaan / pemilikan rumah dengan harga terjangkau, suku bunga rendah, dan jangka waktu kredit yang panjang berdasarkan hasil penilaian aplikasi pemberkasan dari Bank penyedia KPR, baik itu Konvensional maupun Syari'ah.

6. Aplikasi Pemberkasan

Aplikasi pemberkasan sendiri merupakan form yang diterbitkan oleh Bank penyedia KPR untuk diisi dan dilengkapi oleh user. Pemberkasan tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dan penentuan ACC nominal dan jangka waktu KPR Subsidi yang sekiranya bisa dipenuhi oleh user.

7. SBUM

SBUM merupakan singkatan dari Subsidi Bantuan Uang Muka. Sama dengan KPR Subsidi, SBUM juga merupakan program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, dengan tujuan membantu mereka dalam memenuhi pembayaran sebagian atau seluruh uang muka rumah subsidi.

8. BLL

BLL atau biaya lain-lain. Merupakan biaya selain DP/harga jual yang harus dibayarkan oleh user ke developer sebelum serah terima kunci atau akad kredit dilaksanakan. Biaya ini nantinya akan digunakan untuk pemasangan saluran air per rumah, pajak biaya perolehan hak tanah dan bangunan (BPHTB), pembayaran biaya administrasi KPR dan lain sebagainya.

9. Realisasi

Realisasi adalah proses tandatangan akad jual-beli beserta akad kredit dengan Bank penyedia KPR di hadapan notaris, dalam agenda ini juga developer akan melakukan terima kunci kepada user. Realisasi merupakan langkah paling akhir dalam proses jual-beli rumah di perumahan subsidi.

Istilah yang Sering Dipakai pada Proses Jual-Beli Rumah Subsidi

Oke, jadi kali ini dengan niat dan tujuan ingin mengisi blog dengan lebih banyak tulisan, akhirnya saya ikut Blogger Challenge untuk mengawali tahun 2024. Tema wajib yang saya ambil sendiri adalah informasi seputar properti, alasannya tentu karena saya bingung mau ambil tema apa, mengingat selama ini blog saya kelewat lifestyle jadinya mulai dari gado-gado bahkan traktor pun masuk semua ke blog saya 😂

Alhasil, memanfaatkan pengalaman 10 tahun bekerja di bidang properti, saya akan berbagi tulisan seputar properti untuk tema wajibnya. Dan kali ini saya akan menuliskan apa saja hal yang harus dipahami sebelum membeli rumah subsidi.

Apa Itu Rumah Subsidi?

Rumah subsidi adalah salah satu program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang sedang mencari rumah dengan harga terjangkau.

Program tersebut memiliki tujuan untuk mengurangi angka backlog atau selisih antara ketersediaan unit rumah dengan kebutuhan rumah yang belum terpenuhi.

Dana bantuan yang dialokasikan ke program rumah subsidi sendiri diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau yang biasa kita kenal dengan sebutan APBN.

Kategori Rumah Subsidi

1. Luas Tanah dan Bangunan Rumah Subsidi

Untuk LB dan LT rumah subsidi di tempat kerja saya sendiri biasanya menggunakan type 30/60 dengan arti luas bangunan 30m² dan luas tanah 60m².

Namun untuk batasan luas tanah rumah berdasarkan kepmen PUPR di atas, rumah yang termasuk dalam kategori rumah subsidi adalah rumah dengan minimal luas tanah 60m² dan maksimal 200m².

Sementara untuk luas bangunan rumah subsidi sendiri adalah minimal 21m² dan maksimal bangunan seluas 36m².

2. Harga Jual Rumah Subsidi

Rumah subsidi memiliki harga jual berbeda di tiap wilayah. Misalnya di wilayah Jawa (kecuali JABODETABEK) dan wilayah Sumatera (kecuali Kep. Riau, Kep. Mentawai, dan Bangka Belitung), di kedua wilayah tersebut, harga rumah subsidi pada tahun 2023 adalah sebesar 162 juta dan di tahun 2024 naik menjadi 166 juta.

Dan untuk kisaran harga rumah subsidi di wilayah lain adalah mulai dari 168 juta hingga 240 juta.

3. Fasilitas Umum Rumah Subsidi

Kategori rumah subsidi selanjutnya adalah; harus dilengkapi dengan sarana, prasarana dan utilitas umum, seperti: jaringan air bersih, baik itu berupa PDAM atau sumber air bersih lain, jaringan listrik yang sudah terinstall di dalam rumah, jalan dan lingkungan yang bersih, drainase lingkungan, saluran air limbah, dan sarana atau tempat pembuangan sampah.

Sarana, prasarana dan utilitas umum di atas harus memenuhi fungsi bangunan serta sudah siap digunakan sebelum realisasi atau tandatangan akad kredit dilaksanakan.

Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli Rumah Subsidi